BPBD Sulsel Antisipasi Dampak Kekeringan Akibat El Nino

Menyiagakan unit rescue hingga usulkan penggunaan TMC

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah melaporkan bahwa saat  ini indeks El Nino meningkat lebih dari 50 persen. Artinya, intensitas hujan juga semakin menurun dan bisa berdampak pada kekeringan, bahkan kebakaran lahan dan hutan.

Terkait hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi menghadapi kemungkinan dampak kekeringan akibat El Nino.

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, menjelaskan, bahwa Sulsel kemungkinan juga tidak terlepas dari fenomen El Nino jika melihat kondisi suhu yang cukup panas beberapa waktu terakhir. Dikhawatirkan ada kekeringan yang lebih kering dibandingkan biasanya sehingga harus ada langkah antisipasi.

"Kami mengkoordinasikan dengan semua perangkat pemerintah khususnya BBPD yang ada di kabupaten kota untuk senantiasa mengantisipasi timbulnya kebakaran khususnya kebakaran hutan dan lahan," kata Amson kepada IDN Times, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga: Tim Pemprov Pantau Penyembelihan Hewan Kurban di Sulsel

1. Usulkan penggunaan TMC

BPBD Sulsel Antisipasi Dampak Kekeringan Akibat El NinoTNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan dua pesawat untuk melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) agar bisa meminimalisasi cuaca ekstrem. (www.instagram.com/@militer.udara)

BPBD  juga telah meminta kepada unit-unit rescue yang tersebar di 24 kabupaten/kota apabila terjadi kebakaran. Hal ini juga berlaku untuk instansi dan lembaga publik agar menyiagakan unit rescue minimal menyiapkan APAR  (alat pemadam api ringan).   

Selanjutnya,  BPBD juga telah menyampaikan kepada Menko Marves agar Sulsel juga mendapatkan kesempatan untuk penggunaan teknologi modifikasi cuaca (TMC) jika El Nino semakin meluas dan terjadi kekeringan panjang. TMC ini akan digunakan untuk menurunkan hujan di daerah-daerah yang berpotensi kekeringan parah, termasuk dalam mengisi tanggul dan bendungan.

"Itu yang kita lakukan dengan mengkoordinasikan dengan BMKG apabila ada daerah-daerah yang sudah masuk rawan untuk El Nino. Kita akan berupaya untuk menyampaikan ke pemerintah pusat untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca," kata Amson.

2. Belum ada laporan kasus kekeringan

BPBD Sulsel Antisipasi Dampak Kekeringan Akibat El NinoIlustrasi kekeringan. IDN Times/Margith Juita Damanik

El Nino disebutkan telah terjadi sejak Mei 2023. Namun Amson menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak El Nino parah di Sulsel. Hal ini karena sebagian wilayah di Sulsel masih ada yang mengalami musim hujan meski sebagian lainnya musim panas.

"Karena beberapa daerah masih terjadi hujan. Jadi kita berharap prediksi-prediksi ini pasti kita hadapi tapi dalam waktu yang begitu lama. El Nino diprediksinya bulan April  atau awal Mei. Tapi kita lihat cuaca masih belum kekeringan full," kata Amson.

Kendati demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca. Jika El Nino mulai mengkhawatirkan maka TMC kemungkinan BPBD akan mengambil opsi penggunaan TMC untuk menurunkan hujan di daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

3. Masyarakat diimbau tidak membakar sampah dan rumput sembarangan

BPBD Sulsel Antisipasi Dampak Kekeringan Akibat El NinoANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Amson pun mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai dampak El  Nino,  salah satunya kebakaran. Dia mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan membakar sampah dan alang-alang.

"Kami mengimbau masyarakat agar menghindar kemungkinan terjadinya dampak kebakaran hutan atau lahan dengan tidak melakukan pembakaran sampah atau membuka lahan dengan membakar rumput," katanya.

Lalu apabila masyarakat menemukan adanya potensi yang dapat menimbulkan kebakaran, baik di pemukiman atau lahan, diharapkan segera menyampaikan ke unit-unit rescue terdekat, termasuk pemadam kebakaran.

"Kita berharap, masyarakat senantiasa waspada dan tetap menyampaikan kepada pemerintah apabila menemukan atau melihat hal yang berpotensi timbulnya bencana kebakaran hutan ataupun pemukiman," kata Amson.

Baca Juga: 24 Jurnalis Raih PLN Journalist Award 2022, Lima dari Sulsel

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya