BPBD Makassar Siagakan Personel dan Peralatan Hadapi Cuaca Ekstrem

Tiga carester disiagakan

Makassar, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mulai mengantisipasi datangnya banjir menyusul masuknya musim hujan. BPBD menyiagakan personel serta peralatan untuk penanggulangan banjir.

Kesiagaan itu sebagai tindak lanjut dari pernyataan BMKG bahwa Kota Makassar telah memasuki musim hujan di bulan Oktober 2022. Kondisi hujan akan semakin intens di bulan berikutnya hingga diperkirakan mencapai puncaknya pada Januari 2023.

"Kami sudah menyusun personil, sumber daya termasuk personel dan peralatan. Kami sudah mendistribusikan anggota, buat rencana di masing-masing titik lokasi yang rawan banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, Selasa (11/10/2022).

1. Tiga Carester disiagakan

BPBD Makassar Siagakan Personel dan Peralatan Hadapi Cuaca EkstremRealawan mengevakuasi warga saat terjadi banjir di Kelurahan Batua, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/12/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Hendra menjelaskan ada tiga Care and Rescue Center (Carester) yang disiagakan di titik rawan banjir yaitu Kecamatan Tamalanrea dan Manggala. Pihaknya juga telah berkonsolidasi dengan tiap carester untuk menanti dan melaporkan kondisi daerah rawan banjir setiap saat.

"Kami sudah meningkatkan kewaspadaan. Kami juga telah menyusun personel, armada dan peralatan masing-masing carester. Nanti bergabung juga relawan-relawan dari TNI-Polri dan komunitas-komunitas lain," ujarnya.

2. Titik rawan banjir di Makassar

BPBD Makassar Siagakan Personel dan Peralatan Hadapi Cuaca EkstremWarga menggendong anaknya saat menerobos banjir di Kelurahan Batua, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/12/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Beberapa lokasi di Makassar memang kerap dilanda banjir setiap musim hujan. Namun ada beberapa wilayah yang selalu mendapat banjir paling parang. Setidaknya titik banjir ini tersebar di empat kecamatan.

Di Kecamatan Biringkanaya, titik banjir tersebar di Kodam III, Masjid Muhajirin Daya dan sekitarnya, BTP Blok AF, AE, NHP Katimbang, Buka Mata dan sekitarnya, serta Kampung Sawah, Kampung Cedde, dan BTN Mangga Tiga.

Di Kecamatan Manggala, titik rawan banjir di tersebar di Blok X dan VIII Perumnas Antang, Kampung Kajang, Romang Tangngaya dan Bontoa, Bukit Batu dan sekitarnya, serta Kampung Nipa-nipa, dan Kajenjeng Lama.

Di Kecamatan Tamalanrea, titik rawan banjir ada di Blok A8 BTP, belakang Perumahan Hamzy-Antara serta Bung Permai dan sekitarnya. Kemudian di Kecamatan Panakkukang, titik paling rawan banjir ada di Perumahan Citra Tallo dan Panaikang sisi Sungai Tallo.

3. BPBD belum terima laporan banjir

BPBD Makassar Siagakan Personel dan Peralatan Hadapi Cuaca EkstremBanjir di BTN Kodam III, Kecamatan Biringkanayya, Makassar, Kamis (20/1/2022). BPBD Makassar.

Daerah-daerah yang termasuk rawan banjir itu menjadi atensi utama. Sebab biasanya ada proses evakuasi warga yang terjebak banjir.

Namun sejauh ini, BPBD Kota Makassar belum menerima laporan banjir parah melainkan genangan setinggi 5 cm di Katimbang, Kecamatan Manggala. Meski begitu, carester terus memantau kondisi di lokasinya masing-masing.

"Belum ada laporan menonjol terkait cuaca hari ini. Anggota carester sedang memantau kondisi wilayahnya dan melaporkan secara periodik," katanya.

Baca Juga: Cegah Banjir, Sedimentasi Kanal di Makassar Mulai Dikeruk

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya