BMKG: Musim Kemarau di Sulsel Mulai Bulan April, Puncaknya Agustus

Awal musim kemarau tidak datang serentak di semua wilayah

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau 2024 di Sulawesi Selatan akan datang mulai bulan April. Musim kemarau diprediksi datang pada dasarian alias sepuluh hari ketiga April.

Koordinator Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Sulawesi Selatan, Syamsul Bahri, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers virtual melalui Zoom meeting, Senin (1/4/2024).

"Secara umum, Sulsel awal musim kemarau tercepatnya jatuh pada April. Artinya dasaran 3 bulan April itu tanggal 21 sampai 30," kata Syamsul.

Baca Juga: Profil BMKG, Lembaga Pengamat Cuaca hingga Gempa dan Tsunami

1. Awal musim kemarau tidak serentak

BMKG: Musim Kemarau di Sulsel Mulai Bulan April, Puncaknya Agustus(bmkg.go.id)

Syamsul menjelaskan musim kemarau lebih awal terjadi di wilayah Sulsel bagian selatan. Setelahnya, musim kemarau akan berangsur-angsur berlanjut ke wilayah lain.

"Musim kemarau kita tidak serentak sama tetapi diawali di wilayah Sulsel bagaian selatan yaitu wilayah Jeneponto ke wilayah Takalar," kata Syamsul.

Musim kemarau akan diikuti daerah pesisir barat misalnya Makassar, Pangkep, Maros, Barru pada Mei dasarian 2. Kemudian untuk bulan Juni, itu akan terjadi awal musim kemarau di wilayah pegunungan seperti Gowa, Maros, dan daerah Bone pesisir timur.

2. Puncak musim kemarau diprediksi pada bulan Agustus

BMKG: Musim Kemarau di Sulsel Mulai Bulan April, Puncaknya AgustusWarga melintas di area Pantai Losari dengan latar monumen Piala Adipura saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

BMKG memprediksi puncak musim kemarau tahun ini akan terjadi pada bulan Agustus 2024 nanti. Walau masuknya bervariasi, tapi sebagian besar wilayah Sulsel mengalami puncak musim kemarau pada bulan tersebut.

"Kami sudah membuat peta bahwa puncak musim kemarau umumnya jatuh di bulan Agustus. Ada sekitar 79 persen wilayah sulsel itu jatuh pada Agustus," kata Syamsul.

Meski begitu, ada juga beberapa wilayah yang puncak musim kemaraunya lebih mundur yakni pada bulan September.

"Untuk September yaitu sebagian kecil wilayah Sulsel bagian selatan misal Bulukumba dan Sinjai. Puncak musim kemarau berbeda dengan pada umumnya," kata Syamsul.

3. Sifat musim kemarau bervariasi

BMKG: Musim Kemarau di Sulsel Mulai Bulan April, Puncaknya AgustusBMKG memperkirakan awal musim kemarau tahun 2024 di Sulawesi Selatan datang pada dasarian ketiga bulan April. (Dok. BMKG Makassar)

Kemudian secara umum, sifat hujan pada musim kemarau 2024 diperkirakan normal seperti di wilayah Luwu Utara.

Ada wilayah yang musim kemaraunya lebih basah yaitu sebagian besar Sulsel bagian selatan, Sulsel bagian tengah seperti Bulukumba, Sinjai, Gkwa, Makassar, Maros, Pangkep, Barru dan beberapa wilayah di Pinrang, Tana Toraja dan Enrekang.

Kemudian, ada juga wilayah yang musim kemaraunya di bawah normal. Artinya, sifat musim kemaraunya lebih kering.

"Sudah musimnya kemarau tapi curah hujannya lebih rendah dibandingkan rata yaitu sebagian wilayah Luwu Timur, Pinrang bagian selatan, Soppeng. Wilayah-wilayah itu yang perlu kita waspadai," kata Syamsul

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Berkendara di Musim Hujan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya