BAKTI Kominfo Gandeng 30 Pemda untuk Penyediaan Lahan Pembangunan BTS

Membantu BAKTI melalui dokumen pinjam pakai lahan

Intinya Sih...

  • BAKTI gandeng 30 pemda kabupaten di Indonesia untuk penandatanganan dokumen pinjam pakai lahan BTS
  • Penandatanganan ini penting untuk memastikan setiap pembangunan BTS bisa dilakukan tanpa hambatan
  • BAKTI akan membangun 20.000 titik akses internet di layanan publik menggunakan RTGS SATRIA-1

Makassar, IDN Times - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menggandeng 30 pemerintah daerah (pemda) kabupaten di Indonesia dalam penandatanganan dokumen pinjam pakai lahan Base Transceiver Station (BTS) BAKTI yang belum terselesaikan. Penandatanganan dokumen ini serentak dan langsung disaksikan Direktur Utama BAKTI Fadhilah Mathar di Jasmine Hall, Claro Hotel Makassar, Kamis (18/7/2024).

Ke-30 daerah itu yakni Kabupaten Paniai, Deiyai, Pulau Taliabu, Seram Bagian Barat, Melawi, Nunukan, Lamandau, Nias Barat, Kaimana, Boven Digoel, Tambrauw, Sorong, Halmahera Barat, Pulau Morotai, Kupang, Flores Timur, Timor Tengah Utara, Alor, Buru, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara, Puncak Jaya, Sorong Selatan, Jayawijaya, Raja Ampat, Seram Bagian Timur, Manokwari, Maluku Tengah, Donggala, dan Buol.

1. Membangun BTS memerlukan lahan

BAKTI Kominfo Gandeng 30 Pemda untuk Penyediaan Lahan Pembangunan BTSPenandatanganan serentak dokumen pinjam pakai lahan BTS Bakti di Hotel Claro, Makassar, Kamis (18/7/2024). (IDN Times/Istimewa)

Acara penandatanganan yang diselenggarakan Direktorat Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI ini sebagai langkah penting untuk memastikan setiap titik pembangunan BTS dapat dilakukan tanpa hambatan. Dalam proses ini, berbagai isu terkait lahan, seperti kepemilikan dan lingkungan, harus diatasi dengan cermat dan kolaboratif.

Pada kesempatan ini, 30 pemerintah daerah tersebut bersama-sama berkomitmen untuk membantu pekerjaan BAKTI yang divalidasi melalui dokumen pinjam pakai lahan yang telah disiapkan.

“Membangun BTS berbeda dengan akses internet, untuk membangun BTS kita memerlukan lahan sehingga ada perjanjian ini. Berbeda dengan akses internet, yang tidak memerlukan lahan tetapi kami butuh konfirmasi bahwa yang dibangun adalah wilayah yang tidak ada akses internet, tidak ada fixed broadband dan harus ada listrik,” ujar Fadhilah, dalam siaran pers yang diterima IDN Times.

2. Minta dukungan pemda untuk dalam pengajuan lokasi pembangunan BTS

BAKTI Kominfo Gandeng 30 Pemda untuk Penyediaan Lahan Pembangunan BTSPenandatanganan serentak dokumen pinjam pakai lahan BTS Bakti di Hotel Claro, Makassar, Kamis (18/7/2024). (IDN Times/Istimewa)

Untuk itu, Fadhilah meminta dukungan pemerintah daerah untuk membantu BAKTI dalam pengajuan lokasi pembangunan, harus yang valid. Ini karena membangun BTS memerlukan biaya yang tidak sedikit, terutama di wilayah kahar yang penuh dengan risiko keselamatan pekerja.

“Dengan berat hati kami memohon maaf karena berencana untuk merelokasi BTS di wilayah kahar karena tidak ada jaminan keselamatan. Dan dari 623 BTS di wilayah kahar, 140 BTS sudah selesai terbangun,” kata Fadhilah.

3. BAKTI akan bangun 20.000 titik akses internet

BAKTI Kominfo Gandeng 30 Pemda untuk Penyediaan Lahan Pembangunan BTSilustrasi satelit internet Satria-1 sedang memancarkan internet ke wilayah 3T Indonesia. (dok. Kominfo)

Meskipun ada relokasi, Fadhilah memastikan bahwa jangan sampai ada kantor-kantor utama yang belum teraliri internet. Apalagi, tahun ini BAKTI akan membangun 20.000 titik akses internet di layanan publik menggunakan RTGS (Remote Terminal Ground Segment) SATRIA-1. Adanya RTGS ini dapat mewujudkan digitalisasi dalam memberikan pelayanan publik yang efisien dan efektif.

BAKTI Kominfo mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo untuk membangun telekomunikasi dari pinggiran. Pembangunan BTS merupakan salah satu pilar utama dalam program pemerataan infrastruktur telekomunikasi.

Adanya kerja sama yang erat antara pemerintah kabupaten dan kota, BAKTI berhasil membangun 1.682 BTS 4G USO dan 4.995 BTS 4G dari target 5.618 site.

Baca Juga: Kominfo Sulsel Ajak Masyarakat Laporkan Konten Judi Online

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya