Ayah di Pangkep Aniaya Anak Balita Gara-gara Makan Biskuit di Kasur

Petugas Polres Pangkep tangkap pelaku sekaligus ayah korban

Makassar, IDN Times - Seorang balita, MRW (4), di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dianiaya ayah kandungnya, JM (37). Penyebabnya, pelaku kesal lantaran anaknya makan biskuit di atas kasur.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (7/9/2024), pukul 18.30 WITA, di rumahnya di Kekurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep. Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pangkep, telah menangkap ayah dari balita tersebut.

"Ibu korban NA (30) melaporkan penganiayaan yang dilakukan suaminya terhadap anaknya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pangkep, AKP Prawira Wardany, Kamis (12/9/2024).

Baca Juga: Nelayan Terjatuh dari Perahu di Perairan Pangkep, Ditemukan Selamat

1. Saudara melaporkan korban yang makan di kasur

Ayah di Pangkep Aniaya Anak Balita Gara-gara Makan Biskuit di KasurIlustrasi kekerasan terhadap anak. (IDN Times/Arief Rahmat)

Prawira menjelaskan kejadian tersebut bermula saat ibu korban membawa ketiga anaknya membeli biskuit ke warung. Ketika tiba di rumah, korban bersama saudaranya masuk ke kamar untuk memakan biskuit yang telah dibeli.

Saudara korban yang melihatnya makan di atas kasur, malah melapor ke ayahnya. Mendapat laporan tersebut, pelaku langsung menarik korban hingga menganiayanya.

"Pelaku melihat korban, lalu menariknya dari atas kasur kapuk ke atas kasur springbed sambil mengatakan kenapa ko makan biskuit di tempat tidur, banyak semut nanti," kata Prawira.

2. Pelaku memukul korban dengan sapu lidi

Ayah di Pangkep Aniaya Anak Balita Gara-gara Makan Biskuit di Kasurilustrasi kekerasan (pixabay.com)

Prawira mengatakan pelaku memukul korban berulangkali. Pelaku bahkan memukul korban tanpa memedulikan tangisan korban yang merasa kesakitan.

"Pengambil sapu lidi kemudian memukul korban berulang kali selehingga korban menangis kesakitan," kata Prawira.

Ibu korban yang tak terima mendengar anaknya dianiaya, langsung melaporkan sang suami ke pihak kepolisian.

"Keesokan harinya, ibu korban melaporkan penganiayaan itu. Akibat penganiaya itu, korban mengalami luka memar dan lebam," kata Prawira.

3. Pelaku tidak memiliki pekerjaan

Ayah di Pangkep Aniaya Anak Balita Gara-gara Makan Biskuit di KasurDok. Istimewa/IDN Times

Prawira pun membeberkan bahwa pelaku selama ini tidak memiliki pekerjaan dan hanya bergantung pada pendapatan istrinya. Tak hanya itu, pelaku juga kerap bertindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak dan istrinya.

"Pelaku tidak mau bekerja, sehingga istrinya yang bekerja. Pelaku juga sering melakukan KDRT terhadap istri dan ketiga anaknya. Namun, istrinya baru melaporkan kejadian tersebut dikarenakan sudah tidak tahan," kata Prawira

Baca Juga: Maju di Pilkada, 9 Anggota DPRD Sulsel Terpilih Tak Dilantik

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya