Anggota TNI AL Tembak Dua Pemuda di Makassar, Satu Korban Tewas
Komandan Lantamal VI Makassar Brigjen TNI (Marinir), Andi Rahmat M. (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal akibat terkena tembakan peluru dari senjata api milik anggota TNI Angkatan Laut (AL). Peristiwa ini terjadi di Jalan Galangan Kapal, Kelurahan Kalukubodoa, Kecamatan Tallo, Minggu (5/5/2024).
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar Brigjen TNI (Marinir), Andi Rahmat M, mengatakan korban meninggal akibat tembakan dari anggota TNI AL berinisial Koptu SB. Saat itu, terjadi konflik antar warga yang turut membuat Koptu SB merasa terancam.
"Pada saat terjadi konflik, Koptu SB melihat rumahnya kena lemparan batu yang mengakibatkan kaca jendela rumah sebelah kanan pecah," kata Andi Rahmat dalam konferensi persnya.
Baca Juga: KPU Tetapkan Parpol Peraih Kursi dan Caleg Terpilih DPRD Makassar
1. Pelaku diduga hendak bubarkan konflik antar warga
ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)Melihat kondisi rumahnya, Koptu SB mengambil senjata berupa senapan angin berjenis PCP di balkon lantai 2 rumahnya. Dia bermaksud membubarkan konflik yang terjadi antar warga tersebut.
Koptu BS sempat menembak ke arah tiga orang yang sedang membawa parang di dekat rumahnya. Tembakan mengenai salah satunya yaitu FL alias Ali (16) di bagian dada sebelah kanan.
"Namun sekarang korban dirawat intensif di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Rahmat.
2. Pelaku melihat korban membawa senter
Komandan Lantamal VI Makassar Brigjen TNI (Marinir), Andi Rahmat M. (Dok. Istimewa)Selanjutnya, dari arah rumah, Koptu SB melihat ada orang lain yang membawa senter dari sisi lain jalan tol. Orang tersebut adalah FR alias Rais (19). Kemudian, ada warga yang berteriak.
"Itu pelakunya membawa senter Komandan," kata Rahmat menirukan.
3. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit
Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)Seketika, Koptu BS langsung menembak ke arah orang tersebut dan mengenai kepalanya. Akibatnya, korban mengalami luka serius sehingga dilarikan ke RS Bhayangkara.
"Namun sudah tidak tertolong lagi dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia," kata Rahmat.
Baca Juga: Puluhan Mahasiswa di Makassar Ditangkap saat Demo Hardiknas
