Anggota KPPS Hamil di Gowa Keguguran saat Bertugas
Surat suara di Pemilu 2024 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Suharni, seorang ibu hamil anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 003, Desa Pencong, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengalami keguguran. Hal ini terjadi saat proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS.
Petugas dan pihak keluarga sempat melarikan Suharni ke RSUD Lanto Daeng Pasewang, di Kabupaten Jeneponto. Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ishaq Iskandar membenarkan kabar ini. "Iya ada," kata Ishaq saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga: OMS Sulsel Nyatakan Tidak Percaya Proses dan Hasil Pemilu 2024
1. Alasan dilarikan ke rumah sakit Jeneponto
Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)Ishak menjelaskan alasan mengapa Suharni dibawa ke RSUD Lanto Daeng Pasewang yang berada di Kabupaten Jeneponto. Hal ini karena lokasi bertugas Suharni berada di daerah perbatasan antara Kabupaten Gowa dan Jeneponto.
"Rumah sakitnya di Jeneponto tapi si anggota KPPS ini orang Gowa, yang daerahnya lebih dekat ke Jeneponto karena berbatasan," kata Ishaq.
2. Kondisinya dilaporkan membaik
Ilustrasi petugas KPPS. (IDN Times/Muhammad Nasir)Ishaq menyebut kondisi Suharni mulai pulih setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit tersebut. Dia juga sudah kembali ke rumahnya setelah menjalani rawat inap selama 2 hari.
"Sudah diperiksa kembali, katanya Alhamdulillah sudah baik," katanya.
3. Suharni tidak sadar sedang hamil
ilustrasi hamil (unsplash.com/Suhyeon Choi)Ishaq juga mengatakan bahwa yang bersangkutan sebenarnya tidak menyadari dirinya sedang hambil. Usianya kehamilannya juga masih terbilang muda.
"Infonya itu sudah pulang, pulih dari rumah sakit. Dia katanya tidak sangka juga bahwa dia hamil. Baru 13 minggu," kata Ishaq.
Baca Juga: 1.202 Petugas KPPS di Sulsel Sakit usai Bertugas, Dua Meninggal Dunia
