Administrasi Pembangunan Stadion Baru di Makassar Sudah Disiapkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah merampungkan kebutuhan administrasi untuk pembangunan stadion baru. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Suherman.
Pemprov Sulsel telah merampungkan semua administrasi yang dibutuhkan mulai dari sertipikat tanah hingga administrasi lainnya.
"Ini sudah kami tanyakan dan kami sudah pegang. Apa-apa yang dibutuhkan, tinggal menunggu perintah. Begitu ada perintah dari pusat tentang pembangunan stadion, administrasi kita sudah siap," kata Suherman, Kamis (29/2/2024).
1. Pemprov akan rapat dengan pihak terkait
Suherman juga mengatakan persoalan lahan sudah clean and clear. Saat ini, pihaknya sementara mempersiapkan dokumen AMDAL-nya.
Pemprov Sulsel juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Pihak-pihak tersebut mulai dari Kementerian PUPR, PUPR Provinsi Sulsel, Balai PUPR Provinsi Sulsel, Dinas Perhubungan Sulsel, Biro Hukum Pemprov Sulsel dan sejumlah pihak lainnya.
"Kami akan mengadakan rapat dengan para pihak yang terkait untuk membicarakan kelanjutannya," katanya.
2. Mohon doa dari masyarakat Sulsel
Suherman meminta masyarakat Sulsel berdoa agar tahapan pembangunan stadion tersebut berjalan lancar. Dengan begitu, masyarakat Sulsel, khususnya Kota Makassar memiliki stadion megah berstandar internasional.
"Yang jelas kami mohon doa dari masyarakat Sulawesi Selatan. Kita akan membangun stadion bertaraf Internasional di luas area 74 hektare di Sudiang," kata Suherman.
3. Pembiayaan akan pakai dana APBN
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menjelaskan pembiayaan untuk pembangunan stadion baru tersebut rencananya akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun untuk saat ini, belum ada kesepakatan berapa besaran biaya yang dialokasikan.
Hal itu disampaikannya usai bertemu dengan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo di Istana Negara, Selasa (27/2/2024).
"Anggarannya APBN bersumber dari Kementerian PUPR. Setelah ini akan ada pembicaraan teknis lagi," kata Bahtiar.
Baca Juga: Danny Pomanto Ingin Ubah Lahan Bekas Stadion Mattoanging Jadi RTH