9 Kabupaten dan Kota di Sulsel Telah Tandatangani NPHD Pilkada 2024
Bupati Gowa Adnan Puritha Ichsan tandatangani NPHD di Baruga Karaeng Galesong, Jumat (29/9/2023). IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebanyak 9 kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Selatan telah menuntaskan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Daerah tersebut yakni Kabupaten Gowa, Maros, Bone, Luwu Timur, Enrekang, Takalar, Bantaeng, Wajo, dan Kota Palopo.
Dengan demikian, masih ada 15 daerah lainnya yang belum menandatangani NPHD. Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengapresiasi pemerintah daerah yang telah menandatangani NPHD. Dia meminta daerah lain segera menyusul.
"Pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran 40 persen tahun ini, dan 60 persen dianggarkan tahun depan," kata Bahtiar, Minggu (15/10/2023).
1. Semua daerah harus tuntas tandatangani NPHD Oktober
Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief RahmatSebelumnya, Bahtiar telah mewanti-wanti semua daerah yang belum menyepakati anggaran Pilkada 2024 agar segera merampungkannya. Namun dia berharap semua daerah telah rampung bulan Oktober ini.
"Prinsip semua sudah menganggarkan. Insyaallah bulan ini kita selesaikan NPHD nya satu per satu," kata Bahtiar.
2. Anggaran pilkada tidak bisa ditunda
Ilustrasi pilkada serentak (kpu.go.id)Selain itu, Sulsel menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menandatangani NPHD Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Bahtiar menjelaskan bahwa Pilkada Serentak akan dilaksanakan tahun depan. Karena itu, pemerintah kabupaten/kota harus menyiapkan anggarannya.
"Pilkada ini bukan hal yang bisa ditunda, karena itu kita harus pastikan anggarannya tersedia," kata Bahtiar.
3. Menyukseskan penyelenggaraan pemilu dan pilkada jadi prioritas utama
Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, Jumat (29/9/2023). IDN Times/Ashrawi MuinMenyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 merupakan salah satu program prioritas Bahtiar saat menjabat Pj Gubernur Sulsel. Karena itu, dia harus memastikan anggaran penyelenggaraannya tersedia, sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
"Tugas kita adalah menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman dan damai," kata Bahtiar.
