19 Orang Dinyatakan Positif dari Hasil Swab Massal di Makassar

1.250 orang mengikuti swab massal di 6 kecamatan

Makassar, IDN Times - Pemeriksaan swab massal yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar telah memasuki hari kelima. Sebanyak 1.250 orang telah mengikuti tes dan 19 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi positif termasuk 3 orang ibu hamil. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, mengatakan bahwa ketiga perempuan hamil tersebut langsung menjalani isolasi mandiri. Ada juga 2 orang lansia dengan penyakit bawaan kini dirawat di RSKD Dadi Makassar.

"Untuk spesimen lainnya, masih menunggu hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar Kemenkes dan Laboratorium Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin," kata Naisyah, Rabu (16/9/2020).

1. Warga yang ikut tes tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil

19 Orang Dinyatakan Positif dari Hasil Swab Massal di MakassarTes swab di Kantor Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (11/9/2020). Humas Pemkot Makassar

Tes swab massal ini merupakan salah satu bentuk dari program Trisula yaitu tracing, testing, dan educating demi menekan penyebaran COVID-19 di Makassar. Namun, tes ini hanya dilakukan di 6 kecamatan episentrum yakni Rappocini, Tamalate, Panakkukang, Manggala, Tamalanrea, dan Biringkanayya.

Tes dilakukan di kantor camat dibantu dengan mobil PCR (Polymerase Chain Reaction) milik Pemprov Sulsel. Mobil ini diturunkan setiap hari di kecamatan yang sedang melakukan swab massal gratis.

"Mobil PCR tersebut mampu memeriksa hingga 8 spesimen dalam sekali pemeriksaan. Hasil pemeriksaan juga sangat cepat karena hanya memakan waktu 1 jam saja. Jadi warga yang ikut tes swab tidak perlu menunggu lama untuk tahu hasilnya," kata Naisyah.

2. Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Makassar sudah lebih dari 7.000

19 Orang Dinyatakan Positif dari Hasil Swab Massal di MakassarIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga Selasa (15/9/2020), Gugus Tugas COVID-19 Kota Makassar mencatat kasus terkonfirmasi positif sudah mencapai 7.574 kasus dan 4.425 merupakan suspek. Dari jumlah total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 5.390 orang telah dinyatakan sembuh dan 266 orang meninggal dunia.

Kasus terkonfirmasi tertinggi ada di Kecamatan Rappocini dengan jumlah 949 kasus. Di urutan kedua, ada Kecamatan Biringkanayya dengan jumlah 904 kasus. Menyusul di posisi ketiga, Kecamatan Panakkukang dengan jumlah 817 kasus.

Lalu di urutan keempat, ada Kecamatan Tamalate dengan jumlah 785 kasus. Selanjutnya ada Kecamatan Manggala dan Tamalanrea di posisi kelima dengan jumlah masing-masing 670 kasus.  

Baca Juga: Bukan PSBB, Makassar Gelar Tes Swab Massal Tekan Corona

3. Warga senang ikut tes swab gratis

19 Orang Dinyatakan Positif dari Hasil Swab Massal di MakassarIlustrasi tes usap atau swab test. IDN Times/Bagus F

Seorang warga bernama Sunadi Kartono (50), mengaku senang bisa ikut tes swab massal ini. Alasannya karena tes ini gratis, dibanding melakukan tes mandiri tentu harus mengeluarkan biaya cukup mahal.

Sartono yang datang bersama istri dan kedua anaknya mengaku tes ini merupakan yang kedua kali bagi mereka. Sebelumnya mereka telah menjalani isolasi mandiri selama 16 hari di salah satu hotel yang disiapkan pemerintah.

"Saya isolasi bersama semua anggota keluarga 4 orang, karena sebelumnya dinyatakan positif. Ini tadi swab lagi, tes kedua, mudah-mudahan sudah negatif, karena saya dan keluarga ini tanpa gejala," kata Sunadi.

Baca Juga: Siap-siap! Pemkot Makassar akan Gencarkan Swab Test di 6 Kecamatan Ini

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya