18 Jam Pencarian, Korban Tenggelam di Paotere Makassar Ditemukan 

Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa

Makassar, IDN Times - Setelah 18 jam lamanya tim tim SAR gabungan menelusuri perairan sekitar Pelabuhan Paotere Makassar, akhirnya korban tenggelam di perairan tersebut ditemukan pada Minggu (19/12/2021). Korban ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA.

Korban adalah seorang pria bernama Saripuddin (48). Dia merupakan pemilik kapal KML Arindo, yang dinyatakan hilang dan tenggelam sejak Sabtu (18/12/2021) dini hari.

"Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi korban dinyatakan tenggelam," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, dalam keterangan tertulisnya.

1. Korban ditemukan meninggal dunia

18 Jam Pencarian, Korban Tenggelam di Paotere Makassar Ditemukan Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke instansinya masing-masing.

"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 500 meter dari dermaga, ditemukan di antara Bekang dan Lantamal dan saat ini sudah di evakuasi ke RS Bhayangkara," kata Djunaidi.

2. Korban diduga terpeleset

18 Jam Pencarian, Korban Tenggelam di Paotere Makassar Ditemukan Proses pencarian ABK yang jatuh di Pelabuhan Paotere Makassar / Dok. Basarnas Sulsel

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Saripuddin (48), dilaporkan jatuh ke laut di kawasan Pelabuhan Paotere, Kota Makassar, Sabtu (18/12/2021) dini hari. 

"Terjatuh dari kapalnya, diduga terpeleset saat akan buang air besar pada pagi dini hari," kata Djunaidi dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Sabtu petang.

Baca Juga: Dua Anak Tewas Tenggelam di Pantai Barombong Makassar 

3. Korban dicari hingga ke dasar laut

18 Jam Pencarian, Korban Tenggelam di Paotere Makassar Ditemukan Proses pencarian ABK yang jatuh di Pelabuhan Paotere Makassar / Dok. Basarnas Sulsel

Basarnas Sulsel mendapat laporan tentang jatuhnya korban pada Sabtu siang. Tim penyelamat kemudian dikerahkan untuk mencari di lokasi terjatuhnya korban.

"Korban dicari dengan menggunakan metode penyelaman oleh beberapa penyelam, baik itu Basarnas maupun dari Damkar," ujar Djunaidi.

Baca Juga: Dicari, ABK Hilang dari Kapal di Makassar saat Buang Air

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya