13 Daerah di Sulsel Terdampak Bencana Akibat Cuaca Ekstrem

BPBD masih menunggu laporan lengkap dari pemda

Makassar, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 13 kabupaten dan kota di wilayahnya terdampak bencana akibat cuaca ekstrem dalam tiga hari terakhir.

Berdasarkan laporan BPBD Sulsel, 13 daerah kabupaten dan kota yang dimaksud yaitu Takalar, Soppeng, Pinrang, Selayar, Jeneponto, Gowa, Sidrap, Enrekang, Wajo, Parepare, Bulukumba, Pangke, dan Bone. 

Kepala Pelaksana BPBD Sulsel, Muhammad Firda, mengatakan bencana yang terjadi di daerah-daerah tersebut juga beragam. Di antaranya yakni bencana abrasi di Takalar, banjir di Soppeng, angin puting beliung di Jeneponto hingga tanah longsor di Gowa.

"Takalar dari kemarin itu abrasi, termasuk Parepare, Barru, semua daerah pesisir pasti angin dan ombak besar. Hari ini sudah mereda, kalau dari perkiraan cuaca dari BMKG, mudah-mudahan hari ini hingga besok sudah tidak ada," ujar Firda melalui sambungan telepon, Senin (26/12/2022).

Baca Juga: BPBD: 3.045 Rumah Terdampak Banjir di Makassar

1. Bencana yang terjadi mulai abrasi hingga tanah longsor

13 Daerah di Sulsel Terdampak Bencana Akibat Cuaca EkstremIDN Times/Wayan Antara

Meski BPBD Sulsel mencatat 13 daerah, namun masih ada daerah yang belum melaporkan bencananya, termasuk Makassar dan Maros yang juga dilanda banjir. Berdasarkan data BPBD Sulsel, hanya dua daerah yang melaporkan banjir yakni Soppeng dan Wajo.

Selain itu, bencana lainnya yakni abrasi yang melanda pesisir Takalar dan Pinrang. Selanjutnya, angin kencang dilaporkan terjadi di Selayar, Sidrap, dan Parepare

Kemudian, angin puting beliung dilaporkan terjadi di Kabupaten Jeneponto dan Takalar. Selanjutnya, bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di Kabupaten Gowa dan Bone.

2. Ribuan rumah rusak akibat bencana

13 Daerah di Sulsel Terdampak Bencana Akibat Cuaca EkstremIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Akibat banjir di Kabupaten Soppeng, sebanyak 4.528 rumah terdampak mulai dari rusak ringan hingga rusak berat. Di Kota Makassar, sebanyak 3.046 rumah juga terdampak banjir.

Sementara itu di Kabupaten Takalar, sebanyak 83 rumah rusak akibat abrasi. Kemudian, di Kabupaten Pinrang, sebanyak 254 rumah rusak akibat abrasi.

3. Masyarakat diimbau waspada cuaca ekstrem

13 Daerah di Sulsel Terdampak Bencana Akibat Cuaca EkstremIlustrasi cuaca ekstrem (IDN Times/Sukma Sakti)

Firda mengatakan pihaknya telah mulai siaga sejak bulak Oktober lalu untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem. Namun untuk saat ini, pihaknya hanya fokus sementara pada penyaluran logistik ke daerah-daerah terdampak banjir. 

"Tadi di Makassar dan Maros kita suplai. Besok, Soppeng, Barru kita juga suplai per daerah, begitu kalau logistik," katanya.

Firda juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada dengan cuaca ekstrem. Apalagi saat ini, masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi mengenai cuaca seperti aplikasi BMKG.

"Itu yang sekarang kami lakukan, mensosialisasikan ke masyarakat sehingga secara mandiri masyarakat tidak perlu lagi diimbau tetapi dengan teknologi sekarang masyarakat mandiri untuk mengetahui kondisi cuaca," katanya.

Baca Juga: [FOTO] Ribuan Orang Terdampak Banjir di Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya