TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Remaja di Gowa Diperkosa Ayah Kandung, Pingsan saat Lapor Polisi

Korban diperkosa berulang kali, diancam dibunuh oleh pelaku

Ilustrasi kekerasan pada perempuan. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Makassar, IDN Times - Seorang remaja putri berusia 16 tahun di Kabupaten Gowa melapor ke polisi usai diperkosa ayahnya. Korban mengaku perbuatan bejat ayah kandungnya terjadi berulang kali.

Kasus itu dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa AKP Bachtiar. Dia mengatakan pelaku atau terlapor, SF (55), sudah ditangkap di rumahnya di Kecamatan Bontomarannu, Selasa malam (8/8/2023).

"Yang bersangkutan sudah diamankan di rumahnya kemarin malam. Kasus saat ini sudah ditangani penyidik PPA Reskrim dan sementara diproses hukum," kata Bachtiar saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Petani di Gowa Tewas Dianiaya, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

1. Korban mengaku diancam dibunuh

Ilustrasi pemerkosaan. (IDN Times)

Bachtiar mengatakan, korban mengaku diperkosa ayahnya di kamar saat tengah tertidur. Perbuatan bejat pelaku berlangsung berulang kali, tapi korban sempat takut melapor karena diancam oleh pelaku.

"Korban merupakan anak kandung, dia sempat melawan tapi pelaku ancam membunuhnya," ucap Bachtiar.

Selama ini diketahui pelaku dan korban tinggal serumah. Sedangkan ibu korban atau istri pelaku sudah meninggal sekitar setahun lalu.

2. Korban diperkosa ayah kandung berulang kali

Petugas Polres Gowa menangkap SF (55), pelaku pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri. (Dok. Polres Gowa)

Bachtiar menerangkan, dari pengakuan pelaku juga diperoleh keterangan bahwa pemerkosaan sudah terjadi beberapa kali. Perbuatan pelaku selalu terjadi di kamar korban dan disertai ancaman.

"Jadi pelaku memaksa dan mengancam korban untuk berhubungan badan layaknya suami istri. Pelaku juga sudah melakukan persetubuhan tersebut sudah berulangkali kepada anaknya sendiri," kata Bachtiar.

"Kalau untuk pelaku pernah memberikan obat kepada korban untuk dikomsumsi itu masih sementara kita dalami," lanjutnya.

Baca Juga: Driver Ojol di Gowa Pukul Mahasiswi Gegara Orderan Dibatalkan

Berita Terkini Lainnya