Balita Korban Kekerasan Dokter di Makassar Alami Dampak Negatif
Soal mental korban, PPA serahkan ke tim psikolog
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Kota Makassar, menyebutkan ada dampak negatif terhadap balita MA (3), korban kekerasan seorang dokter bernama Makmur (65).
Kepala UPT PPA Kota Makassar, Muslimin mengatakan, pihaknya menemukan ada dampak negatif setelah korban bersama kedua orang tuanya mengikuti proses konseling oleh petugas konseling PPA Kota Makassar.
"Hasil asesmen kita terhadap orang tua dan anaknya, kita memang temukan ada dampak (negatif) yang ditimbulkan dari kekerasan yang terjadi itu," ungkap Muslimin kepada wartawan di Makassar, Selasa sore (1/8/2023).
"Dampaknya itu dari anaknya salah satunya itu berpengaruh kepada tidur anaknya yang mulai kurang bagus, interaksinya juga kurang bagus. Dan kita lihat hasilnya apa yang kita dapat dari pendampingan ini," lanjutnya.
Sebelumnya, video penganiayaan seorang balita inisial MA umur 3 tahun di salah satu warung kopi di Jalan Toddopuli, Makassar, pada Kamis (27/7/2023) sekira pukul 23.00 Wita. Video itu kemudian viral di sosial media.
Dari video yang viral itu dan orang tua korban yang langsung melaporkan kasus itu ke Polrestabes Makassar, maka terduga pelaku Makmur, eks Wakil Direktur Pelayanan RS Bahagia itu ditetapkan sebagai tersangka.
1. Soal mental korban, PPA serahkan ke tim psikolog
Sementara itu terkait kondisi mental balita atau anak tersebut, Muslimin mengaku tidak bisa berbicara banyak, karena pihaknya hanya sabatas melakukan tindakan konseling kepada korban dan orang tua.
"Sebenarnya itu tim psikolog soal mental yang akan menilai seperti apa dampak dari tindakan kekerasan itu, tapi yang jelas bagi kita ada permasalahan yang ditimbulkan dari kasus kekerasan tersebut," Muslimin menegaskan.
Baca Juga: Eks Wadir RS Bahagia Penganiaya Balita sebut Kasusnya Kecil tapi Viral
Baca Juga: RS Bahagia Pecat Dokter Penganiaya Anak di Warkop