TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PD Pasar Makassar Raya Jelaskan Penyebab Rugi Rp700 Juta

PD Pasar Makassar Raya akan diaudit

Direktur Utama Perumda Pasar Karya Makassar, Ichsan Abduh Hussein. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - PD Pasar Makassar Raya mencatatkan kerugian sebesar Rp700 juta lebih berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi oleh DPRD Makassar beberapa waktu lalu. Pada triwulan I, kerugian yang dialami sekitar Rp260 juta dan triwulan II sebesar Rp469 juta.

Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya, Ichsan Abduh Hussein, menjelaskan kerugian tersebut terjadi karena musibah kebakaran di Pasar Sentral. Lapak-lapak yang telah dibangun belum sepenuhnya ditempati oleh para pedagang. 

"Potensi yang kita harapkan di sana tidak bisa maksimal, kan ada 945 lapak," jelas Ichsan melalui siaran persnya, Selasa (18/7/2023).

1. Pendapatan berasal dari sewa lapak

Dok. pribadi/Arnas Amdas

PD Pasar Makassar Raya mengasumsikan bahwa tagihan senilai Rp7.000 per hari akan berjalan lancar apabila dikondisikan dengan lapak tersebut. Dengan jumlah lapak 945 apabila dikali Rp7.000 maka pendapatan PD Pasar mencapai sekitar Rp6,6 juta per hari.

"Sekiranya 50 persen saja, anggaplah pendapatan kami Rp4 juta per hari berarti kita memperoleh Rp720 juta dalam kurun waktu 6 bulan. Belum termasuk beberapa pedagang lain yang sedang kami giatkan," kata Ichsan.

Kerugian juga berasal dari Pasar Sawah. Ichsan menjelaskan ada sedikit hambatan dengan adanya revitalisasi di pasar tersebut. Sementara di sisi lain, pendapatan PD Pasar salah satunya berasal dari jasa harian dari pedagang yang beraktivitas. 

"Kapan ada pedagang yang tidak menjual, kami juga tidak akan mendapatkan tambahan pendapatan dari situ. Tapi tentunya kita tidak bisa sesali keadaan ini karena ini juga menyangkut pembangunan demi optimalisasi pendapatan kita nantinya," katanya.

Baca Juga: Usut Kerugian Rp700 Juta, Danny Minta PD Pasar Segera Diaudit

2. PD Pasar Makassar Raya siap diaudit

Direktur Utama Perumda Pasar Karya Makassar, Ichsan Abduh Hussein. Tangkapan layar video

Ichsan menyatakan selama dua bulan terakhir, pihaknya telah menggenjot pendataan pada pedagang yang menunggak jasa sewa tempat, khususnya  yang menunggak sejak tahun 2015, 2018 dan 2019. Begitu pun dengan perpanjangan Kartu Izin Berjualan yang dinilai belum membantu memaksimalkan tambahan pendapatan.

Dia optimistis dalam 6 bulan nanti, PD Pasar dapat membukukan laba melebihi atau minimal sama dengan laba tahun 2022 yaitu sekitar Rp1,5 miliar. Salah satu caranya yakni menggenjot semua potensi pendapatan dengan menagih tunggakan sewa tempat.

Kendati demikian, dia mengakui masih banyak yang harus dibenahi dari kinerja PD Pasar. Ichsan juga menyatakan siap jika PD Pasar harus diaudit karena kerugian tersebut.

"Kami siap untuk diaudit kalau memang dikatakan ada indikasi korupsi. Kapan saja dan dari pihak mana pun yang berkompoten kami siap diaudit," katanya.

Baca Juga: Dua Pasar Terbakar, Perumda Pasar Makassar Akui Manajemen Kurang Baik

Berita Terkini Lainnya