TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nama 4 Pjs Kepala Daerah di Sulsel Diumumkan Pekan Depan

Tunggu penetapan calon Pilkada

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Intinya Sih...

  • Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, akan mengumumkan 4 penjabat sementara (Pjs) kepala daerah pekan depan.
  • Calon Pjs untuk 4 daerah tersebut masih dalam proses seleksi di Kemendagri dan belum diumumkan siapa yang akan menduduki jabatan tersebut.
  • Pemprov Sulsel telah mengusulkan masing-masing tiga nama calon Pjs kepada Kemendagri untuk menentukan siapa yang bakal memimpin daerah tersebut.

Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, menyebut nama 4 penjabat sementara (Pjs) kepala daerah akan diumumkan pekan depan. Pasalnya KPU) baru akan menetapkan calon kepala daerah yang maju Pilkada pekan depan yakni pada 22 September 2024.

Zudan mengatakan 4 kepala daerah yang akan maju Pilkada belum resmi cuti sehingga belum bisa diganti oleh Pjs. Empat daerah tersebut yakni Makassar, Toraja Utara, Luwu Timur dan Bulukumba.

"Pekan depan. Menggantinya pekan depan," kata Zudan.

1. Masih berproses di Kemendagri

Nama-nama calon Pjs untuk empat daerah tersebut masih dalam proses seleksi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sejauh ini, belum ada nama yang diumumkan bakal mengisi Pjs kepala daerah.

Zudan meminta masyarakat untuk bersabar mengenai siapa yang akan ditunjuk untuk menduduki jabatan tersebut.

"Nanti akan ditunjuk kalau sudah saatnya. Semua sudah disiapkan sistemnya," katanya.

2. Hanya 4 daerah yang diisi Pjs

Daerah-daerah yang akan dijabat Pjs yaitu daerah yang kepala daerahnya sama-sama maju di Pilkada baik bupati/wali kota dan wakilnya. Karena dua-duanya maju, maka daerah yang bersangkutan harus diisi oleh Pjs supaya tidak terjadi kekosongan.

Sebelumnya, ada lima daerah yang bakal diisi Pjs karena kepala daerah cuti Pilkada, termasuk Maros. Namun belakangan, Suhartina Bohari selaku Wakil Bupati Maros dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan untuk ikut Pilkada.

Dengan demikian, Suhartina Bohari tetap akan aktif sebagai Wakil Bupati Maros. Sementara Bupati Maros, Chaidir Syam, mengajukan cuti karena tetap ikut Pilkada.

Berita Terkini Lainnya