TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ceramah Umum di LAN-RI Makassar, Khofifah Beberkan Strategi Investasi

Khofifah Indar Parawansa hadiri undangan LAN-RI Makassar

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri kegiatan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (25/7/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Makassar, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjadi pembicara dalam ceramah umum pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II Angkatan XIV di Pustlatbang KMP LAN RI, Jalan Raya Baruga, Makassar, Selasa (25/7/2023). Ceramah umum itu bertajuk 'Peningkatan Iklim Investasi Guna Mendukung Pertumbuhan Perekonomian Daerah yang Berkelanjutan.

Ceramah umum itu dihadiri oleh peserta pelatihan. Mereka adalah pejabat pimpinan tinggi pratama dari berbagai instansi, baik pemerintah daerah maupun instansi vertikal di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Khofifah menyampaikan pentingnya membuka peluang investasi di setiap daerah, khususnya daerah asal setiap peserta pelatihan itu.  

"Saya rasa masing-masing daerah sudah melakukan sangat banyak inovasi yang lebih pro terhadap investasi," kata Khofifah.

1. Bahas soal ekonomi hijau dan biru

Khofifah Indar Parawansa. IDN Times/Margith Juita Damanik

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan bahwa sudah banyak daerah di Indonesia yang mengarah pada ekonomi hijau atau green economy. Ekonomi hijau yaitu  perekonomian yang rendah atau tidak menghasilkan emisi karbondioksida terhadap lingkungan. 

"Green economy sudah harus mempersyaratkan limbahnya itu renewable. Bisa di-recycle dan seterusnya. Pada posisi itu maka limbah-limbah dari industri yang sudah masuk greeen economy itu waste to energy," kata Khofifah.

Di sisi lain, kata dia, bahkan beberapa daerah telah bersiap untuk masuk ke blue economy atau ekonomi biru. Ekonomi biru merupakan pemanfaatan sumber daya laut berkelanjutan bagi laju pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga kesehatan ekosistem laut.

"Sekarang kita sudah bersiap untuk masuk pada blue economy. Malah sudah disediakan investasi yang masuk itu tidak akan berdampak pada limbah," kata Khofifah.

Baca Juga: Meningkat, Investasi Sulsel Triwulan I 2023 Tembus Rp3 Triliun

2. Memudahkan perizinan dengan layanan daring

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur (Dok. IDN Times/Istimewa)

Khofifah juga membeberkan bahwa dalam rakor investasi pada Januari 2023 lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan agar izin investasi dibuat tidak terlalu lama. Belum lagi jika terkait dengan sumber daya alam dan persyaratan dari pemerintah pusat. 

Di Jawa Timur sendiri, ada beberapa format yang diterapkan oleh pemerintah setempat. Jika di pusat ada OSS (Online Single Submission), maka Jawa Timur menerapkan sistem JOSS (Jatim Online Single Submission) yang diluncurkan tahun lalu.

"JOSS itu goes to android yang mudah diakses oleh seluruh sistem. Jadi sudah di apps itu. Apa yang memudahkan informasi bisa diakses," kata Khofifah.

Baca Juga: Sulsel Buka Peluang Investasi di KIBA Bantaeng

Berita Terkini Lainnya