TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bawaslu Sulsel Ungkap Daerah Tingkat Kerawanan Tinggi saat Pilkada

Disebabkan pelanggaran netralitas ASN

Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, saat rapat koordinasi di Hotel Aryaduta, Makassar, Minggu (25/8/2024). (Dok. Bawaslu Sulsel)

Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan telah memetakan daerah rawah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ada sejumlah daerah dengan tingkat kerawanan tinggi.

Daerah-daerah tersebut yakni Kabupaten Pinrang, Takalar, Bulukumba, Maros, Wajo, Enrekang, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Pangkep, Sinjai, Luwu dan Soppeng.

"Tingkat kerawanan di sejumlah daerah di Sulsel disebabkan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih cukup tinggi," kata Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Adu Janji Manis Dua Calon Gubernur Sulsel 2024

1. Bawaslu tangani sejumlah kasus pelanggaran netralitas ASN

Mardiana menjelaskan pihaknya telah menangani sejumlah kasus pelanggaran netralitas ASN pada daerah-daerah tersebut. Namun ada tiga daerah yang kasus pelanggaran netralitas ASN-nya lebih tinggi.

Ketiga daerah itu yakni Kabupaten Luwu Timur dengan 18 kasus, Pinrang 28 kasus dan Pangkep 9 kasus. Semua kasus ini, kata Mardiana, telah diproses oleh Bawaslu Sulsel.

"Bahkan beberapa daerah yang cukup vital akibat keterlibatan ASN," kata Mardiana.

2. Situasi pemilihan diharapkan berjalan baik

ilustrasi calon kepala daerah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Mardiana menegaskan bahwa pasangan calon juga harus waspada dan sigap mengantisipasi situasi yang berpotensi memicu kerawanan. Pihaknya berharap situasi pemilihan ini tetap baik sebagaimana Pemilu 2024 lalu yang relatif aman.

"Kita juga berharap bahwa Pemilu ini memberikan grade yang baik bagi Sulawesi Selatan dan juga sudah disampaikan oleh Pj Gubernur bahwa akan ada intervensi kegiatan di beberapa titik yang dianggap rawan," kata Mardiana.

Berita Terkini Lainnya