TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bawaslu Sulsel Sebut Sosialisasi Penyelenggara Pilkada Belum Maksimal

Bawaslu Sulsel ajak masyarakat awasi Pilkada Serentak 2024

Bawaslu dan KPU Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi pendidikan pemilu bertajuk Cafe Demokrasi, Rabu (7/8/2024) di Makassar. IDN Times/Ashrawi Muin

Intinya Sih...

  • Bawaslu dan KPU Sulsel gelar sosialisasi pendidikan pemilu bertajuk Cafe Demokrasi di Makassar.
  • Saiful Jihad menyampaikan perlunya peningkatan partisipasi pemilih dan kepercayaan publik dalam tahapan Pilkada.
  • KPU Sulsel menerapkan pola integritas terkait partisipasi pemilih di Pilkada, serta akan gelar Demokrasi RUN dengan target 18.000 peserta segmentasi pemuda.

Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi pendidikan pemilu bertajuk Cafe Demokrasi. Kegiatan ini berlangsung di Warkop Megazone, Jalan Topaz, Makassar, Rabu (7/8/2024).

Dalam kesempatan ini, Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, menyampaikan sosialisasi penyelenggara pemilu di Sulawesi Selatan belum maksimal dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Karena itu, perlu dibuka ruang sosialisasi ke masyarakat agar partisipasi dapat tercapai.

"Kekurangannya saat ini belum maksimalnya penyelenggara pemilu dalam melakukan sosialisasi sehingga perlu memaksimalkan ruang-ruang tersebut," kata Saiful.

1. Partisipasi pemilih bukan hanya muncul saat pemungutan suara

Saiful mengatakan partisipasi pemilih bukan hanya hadir ketika pemungutan suara. Akan tetapi, partisipasi pemilih aktif saat mengawal proses demokrasi itu sendiri, dalam hal ini tahapan Pilkada.

Dia mengatakan partisipasi pemilih juga tidak dimaknai sebagai orang yang diundang dan dipasangi flyer. Namun sosialisasi sebaiknya didesain dengan baik sehingga tepat sasaran.

"Karena saya melihatnya masyarakat kurang peduli. Kepercayaan publik perlu ditumbuhkan karena pemilu merupakan bisnis kepercayaan," kata Saiful.

2. KPU galakkan sosialisasi hingga ke pegunungan

Pada kesempatan yang sama, Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin, mengatakan sejauh ini pihaknya telah menggalakkan berbagai upaya agar partisipasi semakin meningkat. Pada Pilkada tahun ini, KPU Sulsel menargetkan 80 persen partisipasi pemilih.

KPU, kata dia, telah menerapkan pola integritas terkait partisipasi pemilih di Pilkada. KPU juga telah menggalakkan sosialisasi hingga ke tingkat desa dan pegunungan.

“Pada tanggal 18 Agustus mendatang, kami akan gelar Demokrasi RUN dengan menargetkan 18.000 peserta untuk segmentasi pemuda," katanya.

Baca Juga: PPP Tegaskan Komitmen Usung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel

Berita Terkini Lainnya