Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PLN mengoperasikan tambahan pembangkit di Tello Lama Makassar untuk memulihkan sistem kelistrikan yang terganggu akibat kemarau panjang. (Dok. PLN UID Sulselrabar)

Makassar, IDN Times - PLN mengoperasikan tambahan pembangkit dengan total daya 10 Mega Watt (MW) di Kecamatan Tallo Lama, Makassar, untuk memperkuat sistem kelistrikan. Belakangan ini sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) terganggu karena kekeringan akibat fenomena El nino.

Sistem kelistrikan Sulbagsel terhubung mulai dari Sulawesi Selatan daratan, Sulawesi Barat, Palu, Poso (Sulawesi Tengah) dan Sulawesi Tenggara daratan sangat bergantung terhadap debit air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Kekeringan di musim kemarau berkepanjangan berdampak terhadap keterbatasan kemampuan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang memegang 33 persen dari total pasokan listrik sistem Sulbagsel.

1. Sistem kelistrikan dipulihkan bertahap

Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso menjelaskan segala upaya dilakukan untuk memperkuat sistem kelistrikan. Di antaranya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) khususnya di daerah aliran sungai di lokasi PLTA, serta relokasi secara bertahap pembangkit dengan total daya 80 MW.

"Kami tidak akan berhenti dan terus berupaya secara bertahap memperkuat sistem kelistrikan. Tim khusus bidang pembangkitan dari Nusantara Power, Indonesia Power, PLN Tarakan dan PLN Batam kami terjunkan untuk membantu pemulihan sistem kelistrikan Sulbagsel," ujar Adi dalam keterangan yang dikutip, Jumat (3/11/2023).

2. Kemampuan PLTA menurun hingga 75 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di