TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pamit Cuti, Danny Titip ASN Jaga Netralitas di Pilkada

Danny kembali masuk kerja pada 22 November 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Selasa (17/9/2024), pamit di hadapan ASN Pemkot Makassar jelang cuti kampanye di Pilgub Sulsel. (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Danny Pomanto pamit di hadapan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Makassar. Dia akan cuti selama dua bulan untuk kampanye Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

“Saya pamit dua bulan untuk ikut Pilkada. Insyaallah saya masuk kembali 22 November. Jadi jaga demokrasi, jaga Makassar, jaga kinerja, jaga PAD, jaga kota yang kita cintai ini,” kata Danny di sela Upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Karebosi Makassar, Selasa (17/9/2024).

Dalam sambutannya, Danny menyebut Makassar selalu menjadi fokus di setiap pesta demokrasi. Apalagi sebelumnya di kota ini ada fenomena kotak kosong menang pilkada.

Jelang Pilkada Serentak 2024, Danny menitip pesan kepada seluruh ASN, termasuk PPPK dan Laskar Pelangi agar menjaga demokrasi. Dia menekankan soal netralitas.

“Sebagai ASN kita harus netral, sebagai birokrat kita harus menjaga kota ini,” ucap Danny.

Danny mengungkapkan, masa jabatannya akan berakhir pada tahun depan. Dia bilang ingin terus menebarkan kebaikan di akhir masa jabatannya.

Danny menyinggung baru-baru ini menyerahkan ribuan SK P3K dengan masa jabatan hingga pensiun. Momen itu, sebut Danny, membuatnya sangat senang dan terharu.

“Saya bahagia karena waktu saya masuk pertama, gaji pegawai kontrak hanya Rp300 ribu. Kini jadi P3K dan SK-nya sampai pensiun,” sebutnya.

Selanjutnya, wali kota dua periode ini pula menjanjikan para Laskar Pelangi dengan kerja baik maka diprioritaskan menjadi P3K. “Intinya jangan kuttu (malas), jangan patotoai,” tegasnya.

Lebih lanjut, Danny mengajak semuanya untuk sama-sama bertekad meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), karena itulah jadi ukuran kemampuan daerah. Pada periode pertamanya sebagai wali kota, PAD Makassar mencapai Rp1,3 triliun per tahun, dan meningkat jadi Rp1,5 triliun di periode kedua. Tahun depan PAD Makassar diprediksi mencapai Rp2 triliun.

“Saya pasti berakhir tetapi anda-anda semua lah yang melanjutkannya. Makanya kita harus sama-sama menjaga,” kata Danny.

Baca Juga: Maju di Pilgub, Wali Kota Makassar Cuti Kampanye Mulai 25 September

Berita Terkini Lainnya