TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Himpunan Masyarakat Sinjai Dukung Seto-Rezki di Pilwali Makassar

Seto disebut punya rekam jejak bagus saat jadi Bupati Sinjai

Himpunan Masyarakat Sinjai (Himas) Sulawesi Selatan menyatakan dukungan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Himpunan Masyarakat Sinjai (Himas) Sulawesi Selatan menyatakan dukungan kepada Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi di Pemilihan Wali Kota Makassar 2024. Seto diketahui sebelumnya menjabat Bupati Sinjai, sebelum beralih mencalonkan di Pilwali Makassar.

Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua DPD Himas Sulsel, Andi Anis Asra. Ia mengatakan secara organisasi Himas solid berada dibarisan duet akronim "Sehati" itu.

"Himpunan masyarakat sinjai Sulawesi Selatan saat ini solid bergerak dan terus mengkonsolidasikan kekuatan hingga ke akar rumput untuk memenangkan Sehati," ujar Andi Anis Asra dalam keterangannya, Sabtu (31/8/2024).

Baca Juga: Daftar Pilkada Makassar, Seto-Rezki: Mari Riang Gembira

1. Himas Sulsel satu suara di Pilwali Makassar

Anis sekaligus membantah adanya segelintir masyarakat yang mengatasnamakan Himas Sulsel untuk mendukung kandidat lain di Pilwalkot Makassar 2024. Dia menyatakan hal itu tidak benar.

"Sampai hari ini Himas Sulsel mendukung pasangan Andi Seto dan Rezki Mulfiati Lutfi. Terkait adanya informasi bahwa mendukung calon lain itu tidak benar," tegasnya.

2. Seto dianggap beri banyak perubahan saat memimpin Sinjai

Anis mengatakan, masyarakat Sinjai yang berdomisili di Kota Makassar memang sejak awal satu suara untuk memenangkan Seto-Rezki pada Pilwalkot Makassar 27 November mendatang. Alasannya adalah pengalaman Andi Seto yang mumpuni memimpin eksekutif.

"Alasan kami mendukung Andi Seto karena melihat dari jejak rekamnya. Seto selain masih muda dan energik, beliau punya pengalaman yang tidak bisa dipandang sebelah mata," terangnya.

Menurut dia, Kabupaten Sinjai saat kepemimpinan Andi Seto Asapa pada 2018-2023 lalu, sudah terbukti banyak perubahan. Sehingga, Kota Makassar membutuhkan sosok pemimpin yang muda dan berpengalaman.

"Kita lihat bagaimana Sinjai berkembang saat dipimpin Andi Seto. Ini perlu diketahui, karena Makassar ini memerlukan pemimpin yang visioner," katanya.

Berita Terkini Lainnya