1 April Jadi Hari Kebudayaan Makassar, Ini Alasannya
Pemkot Makassar mencanangkan peringatannya mulai tahun ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan resmi menetapkan tanggal 1 April sebagai Hari Kebudayaan. Pada hari yang sama setiap tahun, akan dijadikan momentum untuk menanamkan dan menghidupkan berbagai unsur kebudayaan daerah maupun Nusantara di tengah masyarakat Makassar.
Pencanangan Hari Kebudayaan Makassar digelar secara seremonial di kawasan benteng Fort Rotterdam, jalan Ujung Pandang Makassar, Senin (1/4). Pencanangan diisi dengan pagelaran berbagai seni dan tradisi lokal, dari pakaian, tari, kuliner, hingga musik bernuansa Makassar.
“Budaya menjadi identitas dan pemersatu kita. Hari ini kita kelihatan sangat hebat karena kebudayaan lokal dan nasional,” kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto pada upara pencanangan.
1. Pemilihan tanggal sesuai latar belakang kota Makassar
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Sittiara Kinang mengatakan, pemilihan 1 April sebagai Hari Kebudayaan merupakan hasil pertimbangan panjang. Tanggal tersebut tidak lepas dari sejarah panjang dan latar belakang kota Makassar.
Menurut catatan sejarah, cikal bakal lahirnya Kota Makassar berawal dari 1 April 1906. Saat itu pemerintah Hindia Belanda membentuk dewan pemerintahan Gemeentee di Kampung Baru, yang terletak di kawasan Pantai Losari dan Benteng Fort Rotterdam. Kawasan ini yang berkembang menjadi kota Makassar hingga kini.
“1 April juga menandai nama Makassar menggantikan nama Ujung Pandang pada tahun 1999,” Sittiara menjelaskan.
Baca Juga: Earth Hour, Wali Kota Makassar Ajak Warga Matikan Listrik Sejenak