Replika Rumah Adat Balla Lompoa Gowa akan Dibangun di Afrika Selatan

Sebagai bentuk tali persaudaraan dari masyarakat Gowa

Makassar, IDN Times - Sempat tersendat beberapa tahun, rencana Pemerintah Kabupaten Gowa membangun replika Istana Balla Lompoa di Kota Cape Town, Afrika Selatan (Afsel) kembali mendapat lampu hijau.

Setelah lebih dahulu dihubungi oleh pemerintah Afsel pada Minggu, 12 Juli 2020 kemarin, hari ini giliran organisasi muslim Abdul Wahab Trust yang mendukung rencana tersebut.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Acting Chairman of Abdul Wahab Trust, Ebrahim Peters, kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada hari Kamis (16/7/2020). Turut pula dalam pertemuan daring tersebut yakni perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Cape Town.

1. Dukungan dari salah satu organisasi muslim Afrika Selatan

Replika Rumah Adat Balla Lompoa Gowa akan Dibangun di Afrika SelatanBupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. IDN Times/Humas Pemkab Gowa

"Kami berkomitmen untuk berperan dalam keberlanjutannya dan ini merupakan peluang yang dapat ditawarkan untuk pengembangan budaya, sejarah, ekonomi, dan sosial," ungkap Ebrahim Peters. Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih telah dilibatkan dalam rencana pembangunan replika Balla Lompoa.

Dalam kesempatan tersebut, Adnan kembali mempertegas komitmen atas rencana yang cukup lama mengambang. Bagi Adnan, ini tak sekadar tanda mata kepada Pemerintah Afrika Selatan. Ada tali persaudaraan yang hendak dijalin antara Kabupaten Gowa dan Kota Cape Town, yang kondang dengan pemandangan Table Mountain (Gunung Meja).

Karenanya, seluruh anggaran pembangunan replika Balla Lompoa di kota terbesar kedua Afsel tersebut menjadi tanggungan Pemkab Gowa, termasuk biaya pemeliharaannya.

2. Replika Istana Balla Lompoa di Cape Town akan dibangun menggunakan kayu kelas satu

Replika Rumah Adat Balla Lompoa Gowa akan Dibangun di Afrika SelatanTropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures

"Kami juga ingin sampaikan bahwa pembangunan rumah adat Balla Lompoa Insyaallah pemeliharaannya hemat atau pemeliharaannya lebih murah dibandingkan perawatan-perawatan yang lain. Karena ini memakai kayu kelas satu yang sudah diakui oleh dunia. Bahkan kayu tersebut juga dipakai di Masjidil Aqsa," jelas Adnan.

Lebih jauh, ia berharap pihak KJRI di Cape Town bersama para pemangku kepentingan bisa menindaklanjuti rencana tersebut. Harapan Adnan, rencana yang cukup lama mangkrak ini bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Replika Balla Lompoa yang akan kami berikan pasti yang terbaik dan kami akan sesuaikan luasan tanah yang disediakan," tambah Adnan.

Baca Juga: Mengenang Perjanjian Bongaya yang Diteken VOC dan Gowa 352 Tahun Silam

3. Pahlawan Nasional kelahiran Gowa, Syekh Yusuf, menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya di Cape Town

Replika Rumah Adat Balla Lompoa Gowa akan Dibangun di Afrika SelatanWikimedia Commons (Janek Szymanowski)

Rencana pembangunan replika Istana Balla Lompoa sudah dicanangkan lebih dari satu dekade silam. Usul tersebut menguat usai Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono melakukan lawatan kenegaraan ke Cape Town pada Maret 2008.

Sebuah replika bahkan telah dikerjakan di Kabupaten Barru berdasarkan perintah Bupati Gowa waktu itu, mendiang Ichsan Yasin Limpo. Tanggal pengiriman pun dipatok, yakni pertengahan November 2008. Namun tak ada alasan pasti mengapa rencana tersebut kemudian menguap.

Cape Town memang memiliki tempat istimewa di hati orang Sulsel. Kota itu menjadi tempat Pahlawan Nasional kelahiran Gowa, Syekh Yusuf Tuanta Salamaka (1626-1699), menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya sebagai eksil pascamemimpin pemberontakan rakyat Banten terhadap VOC.

Baca Juga: Syekh Yusuf, Ulama Makassar yang Menyebarkan Islam Hingga ke Afrika 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya