Profil Indira Jusuf Ismail, Kandidat Perempuan di Pilwalkot Makassar

Istri Danny Pomanto itu sudah kantongi rekomendasi dari PKB

Intinya Sih...

  • Indira Jusuf Ismail, istri Wali Kota Makassar dua periode Ramdhan "Danny" Pomanto, mencuat sebagai kandidat kuat Pilwalkot Makassar 2024.
  • Indira aktif dalam program sosial seperti "Jagai Anakta" dan memiliki pengalaman organisasi yang diharapkan membawa perubahan positif bagi kota Makassar.
  • Nama Indira sudah mendapat rekomendasi dari PKB dan direkomendasikan berpasangan dengan politisi muda PPP, Ilham Ari Fauzi Uskara.

Makassar, IDN Times - Dari sederatan kandidat bakal calon Wali Kota Makassar, terdapat satu nama non-partai yang mencolok. Ia adalah Indira Jusuf Ismail, istri Wali Kota dua periode Ramdhan "Danny" Pomanto.

Nama Indira sudah mulai mencuat sejak awal tahun ini, ketika poster dan balihonya bertebaran di berbagai jalanan Makassar. Ada tiga slogan yang diusung yakni "Ini Demi Rakyat", "Pemimpin yang Dibutuhkan Rakyat" dan "Lanjutkan Kebaikan."

Sebagai bagian dari perkenalan sejumlah figur yang akan bertarung di Pilwalkot Makassar 2024, berikut IDN Times menyusun profil singkat Indira Jusuf Ismail seperti dihimpun dari berbagai sumber.

1. Menghabiskan seluruh jenjang pendidikan di Kota Makassar

Profil Indira Jusuf Ismail, Kandidat Perempuan di Pilwalkot MakassarIndira Jusuf Ismail saat menjadi narasumber kegiatan pembekalan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) KKN Tematik BPJS Ketenagakerjaan di Kampus Unhas Tamalanrea, Juni 2023. (Instagram.com/indirajusufismaildp)

Indira Jusuf Ismail, lahir di Makassar pada 26 Februari 1968. Ia menghabiskan masa kecilnya juga di Kota Daeng, termasuk masa pendidikan formal. Mulai dari SD Negeri Mangkura (1976-1982), SMP Negeri Islam Datumuseng (1982-1984) dan SMA Negeri 1 Makassar (1984-1986).

Pada tahun 1987, Indira melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin. Ia resmi menamatkan pendidikan S1 sekaligus mendapat gelar Sarjana Ekonomi tiga tahun berselang, atau pada 1990.

Pada akhir tahun 1994, Indira menikah dengan Ramdhan Pomanto yang saat itu masih bekerja sebagai arsitek dan konsultan tata kota. Ia setia mendukung sang suami dalam setiap aktivitas, sebelum Danny terpilih menjadi Wali Kota Makassar periode 2014-2019.

2. Menjabat sebagai ketua beberapa organisasi selama beberapa tahun terakhir

Profil Indira Jusuf Ismail, Kandidat Perempuan di Pilwalkot MakassarIndira Jusuf Ismail saat meninjau Posyandu di Kecamatan Mariso dan Kecaman Mamajang terkait program intervensi stunting di Makassar, 21 Juni 2024. (Instagram.com/indirajusufismaildp)

Saat Danny menjadi orang nomor satu Makassar, Indira juga mendapat tugas baru. Ia didapuk sebagai pemimpin beberapa organisasi. Antara lain Ketua TP PKK Kota Makassar, Ketua Dekranasda Kota Makassar, dan Bunda PAUD Kota Makassar. Indira juga memimpin Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Makassar dan Forum Multi Sektor TB Kota Makassar.

Indira juga aktif dalam program sosial milik Pemkot Makassar yakni "Jagai Anakta'." Program tersebut fokus pada perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Indira Yusuf juga sering terjun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan isu-isu sosial lainnya. Fokus utamanya terdapat pada pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

3. Indira sudah mengantongi surat rekomendasi dari PKB untuk maju ke Pilwalkot Makassar

Profil Indira Jusuf Ismail, Kandidat Perempuan di Pilwalkot MakassarIstri Danny Pomanto Indira Yusuf Ismail (kedua dari kiri) menerima rekomendasi dari PKB untuk mencalonkan di Pilkada Makassar. (Dok. Istimewa)

Masuk tahun 2024, nama perempuan yang hobi travelling ini menjadi salah satu kandidat kuat yang diusung untuk Pilwalkot Makassar. Gayung bersambut ia sudah mengantongi surat rekomendasi dari PKB pada 1 Agustus lalu.

Indira direkomendasikan berpasangan dengan politisi muda PPP, Ilham Ari Fauzi Uskara. Tapi nama lain sempat digadang sebagai tandemnya yakni Fadli Ananda, kader PDI-P yang baru saja mendapat satu kursi di Pemilu Legislatif 2024.

Kombinasi antara pengalaman organisasi, kepekaan pada isu sosial, dan keterlibatan aktif dalam berbagai program kemasyarakatan membuat Indira salah satu kandidat yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kota Makassar. Tapi tentu saja ini masih butuh proses politik yang panjang sebelum resmi menjadi salah satu kontestan di Pilwalkot Makassar 2024.

Baca Juga: Profil Munafri Arifuddin, Belum Menyerah Kejar Kursi Walkot Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya