Profil Febriany Eddy, Sukses Berkarier di Sektor Pertambangan

Febriany Eddy mengisi Visionary Leaders Stage by IDN Times

Makassar, IDN Times - Dunia pertambangan selama ini dikenal sangat maskulin. Tapi, hadirnya Febriany Eddy di tampuk kepemimpinan PT. Vale Indonesia Tbk. menjadi sebuah sejarah baru.

Sejak menjabat sebagai Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) pada 29 April 2021 lalu, kepemimpinannya diakui secara nasional dan internasional. Salah satunya datang dari Forbes Asia, di mana Febriany didapuk sebagai salah satu dari 20 perempuan dalam daftar Asia's Power Businesswomen 2022.

Pencapaiannya pun tak main-main. PT. Vale Indonesia Tbk. mencatatkan pendapatan US$953 juta (Rp14,8 triliun) pada tahun 2021, atau melonjak 24% dari tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih meningkat dua kali lipat menjadi US$165 juta (Rp2,5 triliun).

Bagaimana sepak terjangnya di dunia pertambangan? Berikut ini IDN Times mengulasnya secara singkat untuk pembaca.

1. Perempuan kelahiran Palembang tersebut mulai berkarier di PT. Vale pada tahun 2007

Profil Febriany Eddy, Sukses Berkarier di Sektor PertambanganFebriany Eddy dalam Sesi "ESG: The Future of Corporate Resilience" IMGS 2022 pada Kamis (29/9/2022). (IDN Times/Tata Firza & Gilang Pandutanaya)

Perempuan kelahiran Palembang tahun 1977 tersebut mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Ia kemudian memperoleh gelar MBA dari UCLA Anderson School of Management, National University of Singapore. Tak cuma itu, Febriany juga mengantongi sertifikasi akuntan publik di dua negara sekaligus yakni Indonesia dan Australia.

Sebelum berkarier di PT Vale, Febriany Eddy telah berpengalaman bekerja di PricewaterhouseCoopers di Jakarta dan Amsterdam, Belanda, dengan total pengalaman mencapai 7 tahun. Selama periode tersebut, ia terlibat dalam berbagai proyek internasional yang untuk uji tuntas keuangan.

Saat bergabung dengan PT. Vale pada tahun 2007, Febriany Eddy mengemban tugas Manager of Capital Projects Control and Financial Solution. Ia terlibat dalam kegiatan operasional dengan beberapa fokus penting. Mulai dari pengurangan biaya, penilaian proyek, pengaturan pendanaan proyek, serta perencanaan strategis.

2. Saat ini, Febriany Eddy sudah berkarier di dunia pertambangan selama 16 tahun

Profil Febriany Eddy, Sukses Berkarier di Sektor PertambanganPresiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriany Eddy. (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Pada tahun 2010, Febriany Eddy kemudian dipindahkan ke kantor reginal Vale Base Metals Asia Pacific & Africa yang berada di Brisbane, Australia. Ia diangkat sebagai Business Planning and Performance Manager untuk banyak proyek selama waktu 2 tahun 7 bulan.

Selama di Brisbane, Febriany Eddy bertanggung jawab atas operasional Vale Base Metals di beberapa wilayah. Mulai dari Indonesia, Jepang, Tiongkok, Taiwan, dan tentu saja Afrika.

Setelahnya, kariernya perlahan-lahan menanjak dengan menduduki sejumlah jabatan strategis di PT. Vale Indonesia. Mulai dari Chief Financial Officer (CFO) dari Mei 2013 hingga December 2018, Deputy Chief Executive Officer periode 2019-2021, dan akhirnya menjadi CEO untuk periode jabatan 2021-2024.

3. Akan membahas topik keberlanjutan dalam Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023

Profil Febriany Eddy, Sukses Berkarier di Sektor PertambanganPresiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriany Eddy. (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Dengan pengalamannya di sektor keuangan dan pertambangan, Febri telah meraih sejumlah penghargaan prestisius. Salah satunya adalah Top 25 Most Influential Women in Treasury in Asia Pacific pada tahun 2015.

Pada tahun 2019, Febriany Eddy juga terpilih sebagai Asia's Top Sustainability Superwomen versi SCR Works. Yang terbaru tentu saja Asia's Power Businesswomen 2022 versi Forbes Asia. Namanya bersanding dengan CEO Naver yakni Choi Soo-yeon, Doris Hsu selaku Chairman dan CEO GlobalWafers, hingga Presdir PT. Murni Sadar Tbk. yakni Mutiara.

Lebih jauh, Febriany turut aktif dalam menyuarakan isu kesetaraan, keberagaman, inklusi dan keberlanjutan. Dalam waktu dekat, ia turut menjadi panelis untuk salah satu topik fokusnya selama ini dalam Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023. Tampil pada hari pertama, Jumat mendatang (24/11/2023), Febriany menjadi pembicara dalam sesi Symphony of Sustainability: Empowering Transformation with ESG Strategies.

IMGS 2023 merupakan sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara. IMGS 2023 diadakan pada 24-26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya