Mantan Wakil Bupati Mimika Menang di Pilkada Toraja Utara 2020
panduk kampanye pasangan nomor urut 2 peserta Pilkada Kabupaten Toraja Utara 2020, Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong, dalam sebuah acara kampanye terbatas pada Oktober 2020. (Facebook.com/Gbs Ura'padang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Fenomena yang terjadi di Pilkada Tana Toraja juga terjadi di kabupaten tetangga mereka. Terjun ke kontestasi politik empat tahunan, Bupati serta Wakil Bupati petahana Toraja Utara (Torut) sama-sama menelan kekalahan di Pilkada 2020.
Menurut hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Kabupaten Toraja Utara pada 16 Desember lalu, mereka berdua dikalahkan oleh pasangan nomor urut 2, Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong, atau akrab dengan panggilan Ombas-Dedy.
1. Yohanis Bassang dan Frederik V. Palimbong memenangi mengantongi 44,17 persen dari seluruh suara sah
Pasangan nomor urut 2 peserta Pilkada Kabupaten Toraja Utara 2020, Yohanis Bassang (kanan) dan Frederik V. Palimbong (kanan), dalam sesi acara Debat Kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pilkada Toraja Utara 2020 pada November 2020. (YouTube.com/Kompas TV)Diusung oleh Demokrat dan Golkar, Ombas-Dedy berhasil mendulang 60.614 suara atau 44,17 persen dari total suara sah. Dari 21 kecamatan, mereka sukses memenangi 18 di antaranya. Kemenangan dicapai di dua wilayah strategis alias berpenduduk paling banyak, yakni Rantepao dan Kesu'.
Sebelum sukses menang di Pilkada Torut 2020, Yohanis Bassang menjabat sebagai Wakil Bupati Mimika, Papua, periode 2014-2019 bersama Bupati Eltinus Omaleng. Cukup lama berkarier di pemerintahan Mimika, ia kini berkesempatan mengabdi di kampung halaman.
Adapun Frederik Victor Palimbong selama ini lebih banyak dikenal sebagai Ketua DPC Golkar Toraja Utara dan salah satu figur pengusaha muda.
2. Maju sebagai pesaing, Wakil Bupati Toraja Utara petahana Yosia Rinto Kadang (tengah) berada di peringkat tiga perolehan suara
Yosia Rinto Kadang (tengah) dan Yonathan Pasodung (kiri) saat menuju KPU Kabupaten Toraja Utara untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Toraja Utara 2020, Kamis (10/9/2020). (Facebook.com/Rinto Yosia)Duduk di peringkat dua perolehan suara adalah pasangan nomor urut 3, Kalatiku Paembonan - Etha Rimba P. Tandipayung (Kala-Etha). Kandidat yang diusung oleh PDI-P, Gerindra, PKPI dan Perindo ini meraup 52.706 suara atau 38,40 persen. Hanya tiga kecamatan yang mereka menangi yakni Awan Rante Karua, Sesean dan Sa'dan.
Kalatiku sendiri saat ini berstatus sebagai Bupati Toraja Utara petahana periode 2016-2021. Sementara Etha sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Bontang, Kalimantan Timur, periode 2019-2024.
Sementara Wakil Bupati petahana, Yosia Rinto Kadang, harus puas di peringkat terakhir. Berpasangan dengan Yonathan Pasodung (Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta 2013-2014), peserta nomor urut 1 tersebut hanya mengantongi 29.923 suara atau 17,43 persen.
Baca Juga: DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU Barru untuk Tiga Perkara
3. Angka golput terbilang cukup rendah, hanya 17,8 persen dari total pemilih terdaftar di KPU Toraja Utara
Suasana pengundian nomor urut para peserta Pilkada Kabupaten Toraja Utara 2020 di halaman Kantor KPU Kabupaten Toraja Utara, Kamis 24 September 2020. (Dok. KPU Kabupaten Toraja Utara)Pilkada Toraja Utara 2020 sendiri tak mengalami fenomena persentase golput yang tinggi. KPU setempat mencatat pemilih terdaftar sebanyak 168.800 orang. Sebanyak 138.081 di antaranya menggunakan hak pilih. Dengan ini ada 50.719 orang yang tak memilih, atau mencapai 17,8 persen.
Dalam hasil rekapitulasi yang sama, surat suara yang dinyatakan sah mencapai 137.243. Total suara yang dianggap tidak sah sebesar 838.
Baca Juga: Pasangan Petahana Ditumbangkan Mantan Bupati di Pilkada Tana Toraja
