Hasanuddin Masuk Daftar Bandara Tersibuk di Asia Tenggara

Berdasarkan data lembaga OAG sepanjang Oktober 2022

Makassar, IDN Times - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menjadi bandara tersibuk ke-10 di Asia Tenggara sepanjang Oktober 2022. Ini dijabarkan oleh Official Airline Guide (OAG), lembaga penyedia data perjalanan global terkemuka, pada 1 November silam.

Berdasarkan data terbaru yang dihimpun OAG, bandara berkode UPG tersebut melayani total 885.378 kursi penerbangan. Semuanya adalah gabungan rute domestik dan internasional.

Baca Juga: 10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2022, Fasilitasnya Juara!

1. Total ada 885.378 seats yang terisi sepanjang bulan Oktober 2022

Hasanuddin Masuk Daftar Bandara Tersibuk di Asia TenggaraKondisi penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Senin (14/3/2022). Dok. Humas Bandara Sultan Hasanuddin.

Jumlah 885.378 seats versi OAG sepanjang Oktober 2022 sudah melampaui catatan tertinggi selama dunia penerbangan dihantam pandemi COVID-19. Okupansi tertinggi bulanan pada 2021 terjadi pada bulan November, yakni mencapai 740.908 kursi menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Dari nyaris 741 ribu seats tersebut, semuanya berasal dari penerbangan domestik tanpa satupun penumpang internasional. Kemungkinan besar, angka 885 ribu yang dihimpun lembaga yang bermarkas di Inggris itu akan meningkat di akhir tahun, utamanya masa libur Natal dan Tahun Baru.

2. Penerbangan Jakarta-Makassar jadi rute domestik tersibuk kedua di kawasan ASEAN

Hasanuddin Masuk Daftar Bandara Tersibuk di Asia TenggaraBandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 16 April 2021. IDN Times/Irwan Idris

OAG juga mencatat bahwa rute UPG menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) adalah rute domestik tersibuk kedua di seantero Asia Tenggara. Tercatat ada 549.069 kursi pesawat yang terisi di penerbangan Makassar menuju Jakarta sepanjang bulan Oktober ini.

Lebih banyak ketimbang rute Jakarta-Denpasar (536.092 kursi), Jakarta-Surabaya (488.601 kursi), dan Jakarta menuju Medan (Kualanamu International Airport, KNO) yang mencapai 399.545 kursi. Jadi, Jakarta-Makassar tak cuma sebagai rute domestik tersibuk kedua di Asia Tenggara, tapi juga tersibuk di Indonesia.

3. Bandara Soekarno-Hatta masih berstatus tersibuk di Asia Tenggara

Hasanuddin Masuk Daftar Bandara Tersibuk di Asia TenggaraIlustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)

Masih dalam data yang sama, Indonesia dan Vietnam mendominasi daftar 10 rute domestik tersibuk di Asia Tenggara, masing-masing menyumbang empat lintasan. Sedangkan dua lainnya adalah Bangkok-Phuket (Thailand) serta Manila-Cebu (Filipina).

Indonesia juga menjadi negara dengan total seats terbanyak di Asia Tenggara (domestik dan internasional), yakni mencapai 9.975.326. Masih angka tersebut masih kurang 26 persen dari capaian tahun 2019, kondisinya sudah membaik dibanding 2020 dan 2021.

Dengan ini, Indonesia pun ditahbiskan sebagai pasar penerbangan terbesar kawasan ASEAN.

Baca Juga: [FOTO] Nostalgia Suasana Sibuk Bandara Lama Hasanuddin

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya