Massa Buruh se-Makassar Gelar Aksi Mayday di Fly Over Urip Sumoharjo 

Diikuti ribuan buruh dan mahasiswa se-Makassar

Makassar, IDN Times - Sekitar 1.500 buruh dari berbagai organisasi buruh se-Makassar dan kelompok pergerakan mahasiswa dari beberapa kampus di Makassar menggelar aksi MayDay dalam rangka peringatan Hari Buruh, di Fly Over Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (1/5).

Massa melakukan aksi long march di Jalan Urip Sumoharjo, membawa poster dan spanduk berisi poin-poin tuntutan mereka, seperti pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan, upah layak pegawai honorer di pemerintahan, perlindungan hukum bagi pelaut, dan menuntut DPR segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS), untuk melindungi buruh perempuan yang kerap mengalami kekerasan seksual di tempat kerjanya.

Baca Juga: May Day, Buruh Makassar Serukan Tolak Upah Murah

1. Massa buruh se-Makassar mengambil tema lawan perbudakan moderen

Massa Buruh se-Makassar Gelar Aksi Mayday di Fly Over Urip Sumoharjo IDN Times/Abdurrahman

Menurut salah satu koordinator aksi buruh, Arsoni, gabungan beberapa organisasi buruh se-Makassar mengambil tema aksi MayDay tahun ini, yaitu melawan perbudakan modern, seperti kebijakan tenaga kerja magang di kantor pemerintahan dan sistem pengupahan pegawai hononer di kantor pemerintahan yang tidak layak. 

Arsoni juga mengungkap bahwa mereka ingin menjadi kekuatan politik alternatif politik yang betul-betul lahir dari buruh, petani, dan kaum miskin kota. "Selama ini, kami tidak pernah dilibatkan oleh parlemen saat membuat undang-undang terkait buruh, seperti UU Ketenagakerjaan, UU JKN dan Pengadilan Hubungan Industrial,” ujar Arsoni yang juga pengurus Federasi Perjuangan Buruh Nasional itu. 

Baca Juga: Sejarah Mengapa 1 Mei Dijadikan Hari Buruh Dunia

2. Aksi MayDay di Makassar Dikawal 3.000 personel polisi

Massa Buruh se-Makassar Gelar Aksi Mayday di Fly Over Urip Sumoharjo IDN Times/Abdurrahman

Aksi MayDay di Makassar dijaga ketat sekitar 3.000 personel kepolisian dari Polda Sulawesi Selatan dan Polrestabes Makassar. Proses pengamanan Hari Buruh dipimpin langsung Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo. Beberapa mobil kendaraan taktis Polri disiagakan di sekitar Fly Over, seperti 2 unit mobil Water Canon, truk Dalmas, mobil jip lapis baja Tambora, milik Dit Sabhara Polda Sulsel, dan mobil ambulans 

“Pengamanan aksi MayDay kita turunkan 3.000 personel yang dibagi di titik lokasi, yaitu di Karebosi, Fly Over, dan Kawasan Industri Makassar. Sejauh ini aksi unjuk rasa masih berlangsung kondusif, kita akan kawal hingga pukul 18.00 seusai peraturan,” jelas Adnas.

3. Mahasiswa asal Papua juga ikut aksi May Day

Massa Buruh se-Makassar Gelar Aksi Mayday di Fly Over Urip Sumoharjo IDN Times/Abdurrahman

Puluhan mahasiswa asal Papua, ikut bergabung dengan kelompok mahasiswa dan buruh lainnya di fly over tersebut. Mereka membawa tuntutan Papua merdeka.

Mereka membawa poster bertuliskan: “Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri Bangsa West Papua”. Salah seorang dari mereka juga menggunakan kaos bergambar bendera Bintang Kejora milik Organisasi Papua Merdeka. Mereka juga meneriakkan yel-yel “Free West Papua”.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya