Waspada! Penipu Catut Nama dan Foto Pj Gubernur Sulsel via WhatsApp

Upaya menipu dengan modus bantuan dana hibah masjid

Makassar, IDN Times - Nama Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin dicatut oleh penipu dengan modus pemberian bantuan dana hibah masjid. Masyarakat diimbau waspada dan tidak menanggapi menerima pesan dari akun menggunakan namanya di aplikasi perpesanan WhatsApp.

"Hati-hati jika ada yang menghubungi via WhatsApp atau telepon, mengatasnamakan Bapak Gubernur untuk memberikan bantuan. Karena ada yang mencatut nama Bapak Gubernur, dengan nomor kontak +62 821 4347 8406, dengan modus menawarkan bantuan dana hibah masjid," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Sulsel, Andi Winarno Eka Putra, dalam keterangan yang dikutip, Selasa (5/3/2024).

Dalam salah satu tangkapan layar percakapan yang diterima Diskominfo SP Sulsel, pelaku mengatasnamakan Pj Gubernur Bahtiar menanyakan kepada pengurus masjid terkait apakah mendapat bantuan dari Pemkab atau Pemkot di tahun 2023. Kemudian akun itu menyampaikan terdapat dana hibah dari Pemprov yang akan diberikan beberapa tahap.

"Jadi jelas-jelas ini hoaks, penipuan yang mencatut nama Bapak Gubernur. Masyarakat harus berhati-hati," ucap Winarno.

Tindak penipuan atas nama pejabat tersebut, kata Winarno, merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Pemprov Sulsel meminta masyarakat mengabaikan jika mendapatkan pesan dengan modus meminta dana, menjanjikan sesuatu atau lainnya yang dapat merugikan masyarakat.

"Karena ini modus penipuan, agar masyarakat tidak percaya. Jadi kami memohon masyarakat untuk tidak menggubris jika ada yang mengatasnamakan Pj Gubernur. Segera melapor kepada pihak berwajib jika dihubungi nomor tersebut atau nomor lainnya," kata dia.

Diketahui, kejahatan digital untuk menjebak atau menipu korbannya dengan "skimming" akhir-akhir ini membuat resah masyarakat dengan beredarnya modus penipuan yang mencatut nama sejumlah pejabat.

Penipu menggunakan aplikasi pada berbagai platform, termasuk dengan jejaring media sosial (medsos), seperti WhatsApp (WA), Facebook, Instagram, dan lainnya. Di antaranya dengan menggunakan foto pejabat untuk kemudian berkomunikasi dengan calon korban.

Pada kasus ini, oknum menggunakan nomor 0821 4347 8406, dan foto profil saat Pj Gubernur Sulsel sedang memberikan sambutan atau pidato di atas podium. Setelah ditelusuri melalui aplikasi Get Contact ter-save dengan nama "Penipu Atas Nama Pejabat".

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini Jadwal dan Lokasi Gerakan Pangan Murah di Sulsel

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya