Wali Kota Danny Pomanto Ingatkan Ancaman Varian Baru COVID-19
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto pada apel pagi Pemerintah Kota Makassar, Senin (31/10/2022). (Dok. IDN Times/Pemkot Makassar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengingatkan pegawai di jajaran Pemerintah Kota mewaspadai varian baru COVID-19 sub varian Omicron XBB.
Danny menyampaikan soal itu saat menjadi pembina apel pagi lingkup Pemkot Makassar di halaman Kantor Balai Kota, Senin (31/10/2022). Danny mengingatkan perlunya menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh untuk mengantisipasi merebaknya sub varian baru COVID-19.
“Jangan lengah meski telah ada pelonggaran kesehatan terkait COVID. Saat ini varian baru COVID-19 diidentifikasi telah masuk di Indonesia. Olehnya itu mari tetap menjaga kesehatan tubuh, tingkatkan stamina dan jaga kebersihan diri,” kata Danny, Senin.
Baca Juga: Warga Makassar Minat Pakai Motor Listrik tapi Ragu Sarana Tak Memadai
1. Jangan abaikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)Wali Kota Danny mengingatkan jajarannya memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Mengingat, penyebaran sub varian Omicron XBB disebut begitu cepat.
“Gunakan masker dan pastikan kondisi tubuh sehat. Jika merasa ada gelaja yang tidak biasa, sebaiknya segera ke Puskesmas ataupun rumah sakit terdekat,” kata Danny.
2. Ditemukan empat kasus sub varian Omicron XBB di Indonesia
Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Pekan lalu, Kementerian Kesehatan mencatat ada empat orang di Indonesia terpapar subvarian Omicron XBB. Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan keempat orang tersebut kini sudah sembuh.
"Semuanya selesai masa isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh. Untuk mengantisipasi pasca temuan ini, maka pemerintah terus melakukan berbagai upaya, dengan menguatkan pengawasan, testing dan tracing," ujar Reisa dalam keterangannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/10/2022).
Reisa menjelaskan, ada sejumlah gejala yang ditimbulkan dari subvarian Omicron XBB. Mulai dari demam, merasa kedinginan, batuk, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, diare dan sesak napas.
"Sedangkan pada empat pasien di Indonesia tersebut, gejala yang dirasakan mereka adalah batuk dan pilek saja," ucap dia.
"Sehingga, dapat dinilai bahwa gejala yang ditimbulkan umumnya ringan," sambungnya.
3. Penularan sub varian Omicron XBB lebih cepat
ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Namun, kata Reisa, penularan subvarian Omicron XBB ini lebih cepat 0,79 kali dibandingkan gelombang varian BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2.
"Kita belajar dari situasi di negara tetangga kita untuk meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai lonjakan kasus kembali di Indonesia. Berdasarkan sejarah kenaikan kasus terjadi pasca kenaikan kasus baru muncul," kata dia.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengungkapkan, vaksin COVID-19 yang ada saat ini masih ampuh terhadap varian baru termasuk varian XBB yang sudah masuk di Indonesia.
"WHO menyatakan vaksin yang saat ini beredar masih efektif terhadap SARSCOV termasuk varian baru XBB," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (26/10/2022).
Syahril mengatakan setiap varian baru COVID-19 memang memiliki kemampuan menembus antibodi tubuh sehingga Syahril mengimbau warga yang belum booster segera lakukan vaksinasi ketiga.
"Kita mengharapkan adanya suatu vaksin Booster, dengan harapan bisa meningkatkan antibodi yang ada di tubuh dan lebih mengenali XBB ini," katanya.
Baca Juga: Kemenkes: WHO Nyatakan Vaksin COVID-19 Masih Ampuh Terhadap Varian XBB