Usai Pemilu, Amran Sulaiman dan Nurdin Halid Masuk Bursa Pilgub Sulsel

Hasil survei elektabilitas Archi pada 1-6 Maret 2024

Makassar, IDN Times - Sejumlah nama mencuat sebagai kandidat calon pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2024. Hal itu terekam dalam hasil survei lembaga Archi Research and Strategic baru-baru ini.

Archi menggelar survei tingkat keterpilihan atau elektabilitas kandidat calon gubernur Sulsel pada 1-6 Maret 2024, atau setelah momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Survei melibatkan 400 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar lima persen.

Salah satu nama yang mencuat dalam survei itu adalah nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Dalam bursa kandidat, Andi Amran bersaing dengan sejumlah tokoh politik, di antaranya calon gubernur Sulsel di tahun 2018, Nurdin Halid. Keduanya sama-sama berasal dari Kabupaten Bone.

Baca Juga: Menang Pemilu di Sulsel, NasDem: Rusdi Masse Effect

1. Amran Sulaiman punya elektabilitas tertinggi

Usai Pemilu, Amran Sulaiman dan Nurdin Halid Masuk Bursa Pilgub Sulselilustrasi kampanye pemilu (IDN Times/Agung Sedana)

CEO Archi, Mukhradis Hadi Kusuma mengatakan, nama-nama yang muncul dalam bursa kandidat Gubernur Sulsel mewakili persepsi masyarakat. Survei menunjukkan Mentan Amran memiliki elektabilitas tertinggi, yaitu 18,39 persen. Di urutan kedua, ada Nurdin Halid dengan elektabilitas 13,98 persen.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan turut masuk bursa dengan elektabilitas 10,10 persen. Lalu ada Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen M. Fadil Imran, dengan elektabiltias 10,10 persen. Fadil merupakan jenderal polisi asal Makassar.

Sejumlah tokoh masuk bursa dengan elektabilitas di bawah sepuluh persen. Mereka antara lain: eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (8,48 persen), Wali Kota Makassar M. Ramdhan 'Danny' Pomanto (8,01 persen), anggota DPR RI/Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse (7,32 persen), eks Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (7,06 persen), dan anggota DPR RI/Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (5,8 persen).

“Saat kami melakukan survei terbuka, (pertanyaannya) siapa yang menjadi pelanjut Gubernur nanti, dan (jawaban responden) munculkan nama-nama itu,” kata Mukhradis Hadi Kusuma pada konferensi pers di Makassar, Kamis (7/3/2024).

2. Kemunculan nama kandidat erat berkaitan dengan Pemilu 2024

Usai Pemilu, Amran Sulaiman dan Nurdin Halid Masuk Bursa Pilgub SulselIlustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Mukhradis mengatakan, munculnya sejumlah nama dalam bursa kandidat Gubernur Sulsel banyak dipengaruhi situasi Pemilu dan Pemilihan Presiden 2024. Misalnya Amran yang jadi tim pemenangan capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sulsel.

Nurdin Halid, kata dia, aktif berkampanye sebagai caleg DPR RI. Demikian halnya dengan tokoh-tokoh lain.

“Mereka berorasi ke bawah dan mereka langsung mengsekusi langsung dari tangan mereka sendiri. Jadi teori eksekusi langsung ke masyarakat terekam langsung,” ujarnya.

3. Peta politik tergantung sikap Amran

Usai Pemilu, Amran Sulaiman dan Nurdin Halid Masuk Bursa Pilgub SulselMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memaparkan materi dalam dialog kebangsaan di Universitas Hasanuddin, Makassar, Selasa (20/2/2024). YouTube/Unhas

Mukhradis menganggap peta politik menuju Pilgub Sulsel 2024 masih sangat dinamis. Peta persaingan serta pembentukan pasangan calon juga masih akan tergantung situasi politik selama beberapa bulan mendatang.

Salah satu yang bakal berpengaruh adalah bertarungnya kembali Andi Sudirman Sulaiman atau sang kakak, Andi Amran Sulaiman yang turun gunung.

Baca Juga: KPU Sulsel Sudah Rampungkan Rekapitulasi Suara 13 Daerah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya