TMC Mampu Tingkatkan Daya Pasok PLTA Bakaru

Diklaim sebagai TMC pertama di Indonesia menggunakan drone

Makassar, IDN Times - PLN meningkatkan pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA)  di Sulawesi Bagian Selatan melalui penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Upaya menghadirkan hujan buatan menggunakan perangkat drone jadi solusi musim kemarau berkepanjangan yang berdampak terhadap keterbatasan kemampuan PLTA.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), M. Andy Adchaminoerdin menjelaskan sampai saat ini PLN tengah mengerahkan segala sumber daya untuk percepatan penguatan sistem kelistrikan. "Berbagai upaya terus dilakukan salah satunya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) khususnya di daerah aliran sungai di lokasi PLTA," kata Andy dalam keterangan yang dikutip, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga: PLN Belum Pastikan Berapa-Kapan Kompensasi Pemadaman Listrik Dibayar

1. Debit air bertambah, suplai listrik mulai normal

TMC Mampu Tingkatkan Daya Pasok PLTA BakaruSalah satu pembangkit listrik tenaga air (PLTA) milik PLN. (Dok. PLN UID Sulselrabar)

Andi menjelaskan, sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan terhubung mulai dari Sulawesi Selatan daratan, Sulawesi Barat, Palu, Poso (Sulawesi Tengah) dan Sulawesi Tenggara daratan. Sistem kelistrikan Sulbagsel sangat bergantung terhadap debit air PLTA.

Dia menyebut upaya TMC telah membuahkan hasil di mana hujan sudah turun di beberapa lokasi PLTA. Harapannya hujan akan turun secara kontinyu sehingga debit air dapat terus bertambah dan suplai listrik bisa kembali normal.

2. PLTA Bakaru bisa beroperasi maksimal

TMC Mampu Tingkatkan Daya Pasok PLTA BakaruGeneral Manager PT PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin. (Dok. PLN UID Sulselrabar)

Manager PLN Nusantara Power UPDK Bakaru, Fatahudin Yogi Amibowo menjelaskan TMC dilakukan secara kontinyu sejak 8 Oktober 2023 di daerah aliran sungai (DAS) Mamasa. Hasilnya adalah Daya Mampu Pasok (DMP) meningkat 60 persen selama periode fenomena El Nino tahun 2023.

"Berkat kerja tanpa henti dan upaya yang telah dilakukan, saat ini PLTA Bakaru dapat mengoptimalkan kapasitasnya bahkan sampai beroperasi maksimal yaitu memasok sebesar 126 Mega Watt (MW) pada periode beban puncak kelistrikan di malam hari," ujar Yogi.

Yogi mencatat TMC dengan menggunakan drone untuk meningkatkan daya pasok PLTA Bakaru adalah yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia. "Kami optimis kedepannya metode ini bisa dikembangkan untuk diterapkan pada PLTA lainnya," ucap Yogi.

3. Pemprov Sulsel dukung akselerasi kelistrikan

TMC Mampu Tingkatkan Daya Pasok PLTA BakaruKepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Eka Prasetya saat berkunjung ke Control Center PLN Sistem Makassar. (Dok. PLN UID Sulselrabar)

Dalam kunjungannya ke Control Center PLN Sistem Makassar (20/11/2023), Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Eka Prasetya mencanangkan pihaknya akan melakukan akselerasi untuk membantu percepatan pembangunan pembangkit ramah lingkungan lainnya. Dia juga sempat memantau kondisi kelistrikan Sulbagsel secara realtime.

"Kami mendukung upaya PLN dalam pemulihan sistem kelistrikan saat ini dan optimis ada terobosan serta akselerasi agar sistem kelistrikan Sulbgasel semakin kuat," kata Andi Eka.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar M. Ramdhan Pomanto juga berkunjung ke Control Center PLN Sistem Makassar (12/11/2023). Dia menyampaikan apresiasi kepada PLN dalam upaya penanganan sistem kelistrikan. "Kami juga melihat secara langsung bagaimana petugas PLN melaksanakan upaya pengaturan sistem kelistrikan tanpa henti dan perlahan sudah menunjukkan hasil yang baik, yang menarik adalah kondisi air membaik berkat TMC sehingga kami optimis kondisi menuju normal," ucap Danny.

Baca Juga: Marak Pemadaman, PDAM Makassar Minta Jadi Pelanggan Prioritas PLN

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya