Stok Beras di Sulselbar Melimpah, Tahan hingga 43 Bulan

Stok beras di Sulsel dan Sulbar mencapai 250 ribu ton lebih

Makassar, IDN Times - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) memperkirakan stok beras di wilayahnya aman, hingga setidaknya 3,5 tahun ke depan.

Kepala Divre Bulog Sulselbar Eko Pranoto mengatakan, saat ini stok beras di Sulsel dan Sulbar mencapai 250 ribu ton lebih. Jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah di bulan Mei ini.

"Stok beras Alhamdulillah melimpah, Sulsel sekarang bisa 43 bulan stok, semuanya sudah cukup dan harga juga stabil di lapangan," kata Eko dikutip dari Antara, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Blak-blakan! Jokowi Ungkap Pertimbangan Jika Pemerintah Impor Beras

1. Surplus beras bertambah di masa panen bulan Mei

Stok Beras di Sulselbar Melimpah, Tahan hingga 43 BulanIDN Times/Dhana Kencana

Dari stok tersebut, sebagian besar berada di Sulsel, yakni 236.510 ton. Jumlah stok masih akan bertambah, sebab akan ada penyerapan beras petani pada masa panen di bulan Mei.

Targetnya, penyerapan beras mencapai tiga hingga empat ribu ton per hari. Selanjutnya panen di sebagian daerah di Sulsel akan berlangsung pada September dan Oktober.

2. Sebagian beras dikirim ke daerah kekurangan

Stok Beras di Sulselbar Melimpah, Tahan hingga 43 BulanIlustrasi. IDN Times / Hilmansyah

Eko menyatakan stok beras yang yang surplus bakal dipakai untuk memenuhi kebutuhan daerah lain yang defisit. Daerah itu antara lain Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat.

"Dalam waktu dekat, Kita akan kirim ke daerah defisit, ada instruksi pemerintah pusat untuk pindahkan stok Sulsel sekitar 5.000 ton," ujarnya.

3. Sulsel tidak butuh beras impor

Stok Beras di Sulselbar Melimpah, Tahan hingga 43 BulanIrsan Mulyadi/ANTARA FOTO

Sebelumnya Eko menyebut melimpahnya stok beras berarti Sulsel belum membutuhkan impor beras. Apalagi selama ini Sulsel bahkan ikut menyuplai kebutuhan beras di daerah lain.

"Ini cukup untuk lokal di Sulsel dan bahkan kami tahun ini sudah membantu 6 provinsi untuk stok kami, untuk daerah Papua, NTT, Sultra, Kaltim, Sulut dan Kalbar," kata Eko.

Baca Juga: Pemerintah Harus Pastikan Petani Tak Jual Beras ke Spekulan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya