Semarak Piala Dunia, Warga Makassar Pasang Bendera Negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Semarak Piala Dunia 2022 di Qatar mulai terasa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Masyarakat pecinta bola ikut menyambut pesta sepak bola empat tahunan.
Seperti yang terlihat di Jalan Titang, Kecamatan Makassar. Masyarakat setempat mengibarkan bendera peserta Piala Dunia di sepanjang jalan. Bendera berderet di depan rumah-rumah warga jelang turnamen yang digelar 20 November hingga 18 Desember 2022.
Sejumlah bendera nampak menghiasi sepanjang Jalan Titang, Selasa (15/11/2022). Terlihat di antaranya Prancis, pemenang Piala Dunia edisi 2018, hingga peraih lima gelar, Brasil. Pemandangan yang hanya bisa ditemui di sana saat Piala Dunia berlangsung.
"Ini sudah kebiasaan warga di sini sejak lama. Kalau tidak salah sejak Piala Dunia 1986 di Meksiko, tapi waktu itu belum banyak. Nanti ramai di tahun 90-an, waktu Piala Dunia Amerika Serikat (1994)," kata Sahru, salah satu warga Jalan Titang kepada wartawan, Selasa.
Baca Juga: 10 Alumnus Piala Dunia yang Jadi Pelatih di Piala Dunia 2022
1. Warga kibarkan bendera negara andalan
Sahru mengatakan, pemasangan bendera dan umbul-umbul jadi ekspresi masyarakat setempat untuk meramaikan momen Piala Dunia. Warga setempat umumnya menyukai sepak bola.
Bendera yang dipasang, kata dia, menandakan tim atau negara andalan. Tidak heran jika ada negara yang benderanya lebih dari satu.
"Ada juga yang sekadar kasi ramai saja. Seperti kalau ada yang tidak mampu, dibikinkan bendera, dipasangkan di depan rumahnya," ucap Sahru.
2. Kalau tim gugur, benderanya diturunkan
Sahru menyebut bendera penyemarak Piala Dunia mulai dipasang di depan rumah-rumah sejak dua pekan lalu. Saat ini belum semua bendera dari 32 negara peserta terpasang. Biasanya, pemandangan bendera semakin meriah jelang turnamen digelar.
Nantinya, bendera akan dibiarkan berkibar hingga ajang Piala Dunia 2022 selesai. Untuk tim atau negara yang gugur, benderanya akan diturunkan hingga setengah tiang.
"Nanti selesai baru diturunkan semua," kata Sahru.
3. Ada acara nonton bareng
Sahru mengatakan, semarak Piala Dunia tidak sekadar ditunjukkan lewat pemasangan bendera negara peserta. Warga Jalan Titang juga rutin menggelar nonton bareng sebagai ajang silaturahmi.
Rencananya, warga setempat menyiapkan dua lokasi nonton bareng. Mereka menggelar nobar untuk semua pertandingan, dari babak kualifikasi hingga final.
Baca Juga: 5 Jersey Piala Dunia 2022 Paling Stylish, Mana Favoritmu?