Makassar, IDN Times - Partai NasDem unggul dengan perolehan suara 19,51 persen untuk DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dalam hitung nyata atau real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data itu berdasarkan suara masuk 23,36 persen, pada Kamis (15/2/2024) pukul 14.01 Wita.

Untuk pemilihan DPRD Sulsel, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih suara tertinggi kedua, dengan perolehan 13,99 persen. Disusul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 10,91 persen suara.

Dikutip dari laman pemilu2024.kpu.go.id, real count baru mencakup suara dari 6.158 TPS dari total 26.357 TPS. Real count KPU menampilkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di Indonesia secara valid. Datanya dari hasil scan formulir C1 di TPS.

Hasil tersebut belum menjadi hasil akhir Pemilu 2024. KPU masih akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang hingga 20 Maret mendatang.

Diketahui, pada Pemilu 2019, sebelas partai politik menempatkan wakilnya di DPRD Sulsel. Partai Golkar menguasai DPRD Sulsel dengan memperoleh 13 dari total 85 kursi, sekaligus kursi ketua. Adapun empat kursi pimpinan dipegang oleh NasDem (12 kursi), Gerindra (11), Demokrat (10), dan PKS (8).

Berikut ini hasil real count sementara pemilihan anggota DPRD Provinsi Sulsel, menurut real count KPU per Kamis siang pukul 14.01 Wita:

• Partai NasDem: 19,51 persen
• Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 13,99 persen
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 10,91 persen
• Partai Golongan Karya (Golkar): 10,83 persen
• Partai Amanat Nasional (PAN): 8,39 persen
• Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 8,34 persen
• Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 8,33 persen
• Partai Demokrat: 6,51 persen
• Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 4,35 persen
• Partai PERINDO: 3,74 persen
• Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 2,21 persen
• Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): 1,16 persen
• Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,53 persen
• Partai Bulan Bintang (PBB): 0,4 persen
• Partai Ummat: 0,29 persen
• Partai Buruh: 0,23 persen
• Partai Garda Republik Indonesia (Garuda): 0,15 persen
• Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 0,12 persen