PLN Mulai Pasang Meterangan Canggih AMI di Makassar

Pembacaan data meter dari jauh, petugas tak perlu ke lokasi

Makassar, IDN Times - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai menerapkan penggunaan alat pengukur penggunaan listrik pintar atau smart meter berbasis Advanced Metering Infrastructure (AMI) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan, penggunaan smart meter AMI sebagai pengganti meteran konvensional akan membuat kenyamanan pelanggan semakin meningkat. Alat ukur penggunaan listrik yang baru dilengkapi fitur komunikasi dua arah yang menjamin informasi lebih canggih, akurat, dan berkualitas.

"AMI dapat memudahkan baik PLN maupun pelanggan untuk bisa mengetahui profil beban sekaligus tagihan listrik berjalan secara realtime," kata Andy dalam keterangan persnya, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga: Wujudkan Green Port, PLN Elektrifikasi Terminal Petikemas Makassar

1. Dengan smart meter AMI, pembacaan meter tidak perlu ke lokasi

PLN Mulai Pasang Meterangan Canggih AMI di MakassarPetugas PLN tengah melakukan pemasangan smart meter Advanced Metering Infrastructure (AMI) di Kelurahan Tamamaung, Kota Makassar. (Dok. PLN Sulselrabar)

Andy mengatakan, penggunaan smart meter AMI memungkinkan pembacaan meter secara digital, sehingga lebih akurat dan membuat privasi pelanggan lebih terjaga. Sebelumnya pencatatan meter dilakukan secara manual (door to door) oleh petugas. 

"Penerapan smart meter AMI ini membawa banyak manfaat. Pembacaan data meter secara real time dan dilakukan dari jarak jauh sehingga tidak diperlukan lagi pembacaan meter ke lokasi," papar Andy.

2. Penggantian meter gratis, ditarget rampung akhir tahun 2023

PLN Mulai Pasang Meterangan Canggih AMI di MakassarAkbar, warga Kelurahan Tamamaung, Kota Makassar saat mencoba fitur smart meter Advanced Metering Infrastructure (AMI). (Dok. PLN)

PLN UID Sulselrabar menargetkan penggantian alat meter dengan smart meter AMI di 55.501 pelanggan di Kota Makassar. Sebanyak 210 petugas khusus diterjunkan, dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023.

“Kami optimis manfaat positif dari pembaruan kWh meter menjadi smart meter AMI dapat dirasakan oleh pelanggan. Program ini gratis dan pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya,” Andy menjelaskan.

3. Pelanggan merasakan langsung manfaat smart meter AMI

PLN Mulai Pasang Meterangan Canggih AMI di MakassarLukman, Warga Kota Makassar mengaku telah merasakan manfaat positif dari pembaruan kWh meter menjadi smart meter AMI. (Dok. PLN UID Sulselrabar)

Penerapan smart meter AMI di Makassar dirasakan langsung manfaatnya oleh pelanggan. Pelanggan dapat memantau penggunaan dan tagihan listrik secara akurat, sistem lebih aman, dan pelayanan lebih cepat. 

Akbar, warga Kelurahan Tamamaung Kota Makassar mengapresiasi upaya PLN dalam meningkatkan layanan dengan penggunaan meter AMI yang canggih. "Saya berminat menggunakan meteran AMI ini karena canggih dan gratis saat penggantian," ujar Akbar.

Menurutnya apabila terjadi gangguan, penanganan oleh petugas PLN dapat lebih cepat. "Terima kasih kepada PLN atas penggantian meter yang canggih ini dan semoga masyarakat lain dapat turut merasakan manfaat positif meteran AMi ini," ungkap Akbar.

Hal senada juga diungkapkan Lukman warga Kota Makassar. Dirinya mengatakan dengan meteran AMI, penggunaan listrik dapat dipantau kapan saja dan lebih akurat. "Privasi kami juga lebih terjaga karena petugas tidak perlu lagi datang ke rumah untuk mencatat meter. Kadang saya juga kasihan sama petugasnya karena kalau saya tidak ada di rumah, petugas (PLN) bolak-balik datang ke rumah untuk memastikan meterannya tercatat," kata Lukman.

Baca Juga: Petani di Gowa Sulsel Untung Berkali Lipat berkat Listrik PLN

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya