Pj Gubernur Tinjau Kawin Suntik Sapi Unggul di Maros

Inseminasi buatan untuk genetik keturunan sapi berkualitas

Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin meninjau praktik inseminasi buatan alias kawin suntik sapi, di Rumah Poton Hewan H. Pacong, di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Selasa (30/1/2024). Di lokasi itu, ada 45 hewan ternak sapi dikawinsuntikkan.

Mendampingi Pj Gubernur, Bupati Maros Chaidir Syam menyampaikan bahwa program kawin suntik diharapkan bisa berkotribusi menumbuhkan sektor peternakan di Sulsel. Apalagi pengalaman pelaksanaannya di Maros dianggap cukup sukses.

"Ini jenis (sperma) dari sapi simental sama limosine, harapannya jadi sapi unggul, itu 9-10 bulan. Pertama perkembangannya cepat, kedua bisa langsung unggul. 45 ekor sapi tadi. Jadi itu bisa jadi 90 ekor dalam 9 bulan," kata Chaidir.

Inseminasi buatan telah menjadi solusi yang sangat membantu bagi para peternak di Kabupaten Maros. Dengan semua manfaat tersebut, tidak heran jika para peternak di Kabupaten Maros merasa terbantu dengan adanya inseminasi buatan. Teknik ini memberikan solusi praktis dan efektif dalam pengembangan usaha ternak mereka serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi.

"Terima kasih banyak atas bantuannya Pak Gubernur di kandang kami, ini sangat membantu, ada 45 ekor ternak kami," kata peternak, Haji Fatul HB.

Adapun saat ini, populasi sapi di Sulsel 1,4 juta dan kambing 800 ribu. Diketahui, layanan Inseminasi Buatan (IB) dapat memberikan banyak manfaat bagi para peternak. Dengan menggunakan teknik ini, peternak dapat menghasilkan keturunan dengan kualitas genetik yang lebih baik. 

Mereka dapat memilih sperma dari hewan jantan terbaik untuk menghasilkan keturunan yang lebih unggul. Hal inilah yang didorong oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Maros untuk meningkatkan sektor peternakan.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya