Pilgub Sulsel: Ini Parpol Pengusung Sudirman-Fatma dan Dany Azhar

Pilgub Sulsel 2024 diikuti dua pasangan calon

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan akan membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur mulai besok, Selasa (27/8/2024). Pendaftaran dibuka tiga hari hingga Kamis (29/8/2024), bertepatan dengan pendaftaran pilkada serentak se-Indonesia.

"Pendaftaran calon gubernur dan wakil Gubernur kami buka di kantor KPU Sulsel. Begitu pula di KPU masing-masing daerah termasuk Makassar," kata Kepala Sub Bagian Teknis KPU Sulsel Muhammad Asri kepada Antara, Minggu.

Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 hampir dipastikan diikuti dua pasangan calon. Mereka adalah Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dan Danny Pomanto-Azhar Arsyad. Kedua pasangan itu memenuhi syarat dukungan pencalonan oleh partai politik.

Partai apa saja yang menjadi pengusung kedua bakal calon gubernur Sulsel? Simak di bawah ini.

Baca Juga: RUU Pilkada Batal Direvisi, Ini Syarat Parpol Usung Cagub di Sulsel

1. Syarat parpol mengajukan calon di Pilgub Sulsel

Pilgub Sulsel: Ini Parpol Pengusung Sudirman-Fatma dan Dany AzharIlustrasi rapat paripurna DPRD Sulsel. IDN Times/Aan Pranata

Sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor: 60/PUU-XXII/2024, partai politik atau gabungan parpol harus mendapatkan minimal 7,5 persen suara sah di Pemilu 2024 agar bisa mengajukan calon di Pilgub Sulsel. Itu karena jumlah daftar pemilih (DPT) di Sulsel berada di rentang 6 juta hingga 12 juta jiwa, tepatnya 6.670.580 jiwa.

Pada Pemilu 2024, jumlah suara sah partai politik di pemilihan legislatif Sulawesi Selatan 5.093.416. Sesuai aturan, jika parpol ingin mengajukan calon di pemilihan gubernur, mesti memiliki setidaknya 382.006 suara.

Ada enam parpol yang bisa mengajukan sendiri paslon di Pilgub Sulsel meski tanpa berkoalisi. Sebab perolehan suara mereka di atas 7,5 persen. Partai tersebut, masing-masing: NasDem dengan jumlah 17,43 persen suara, Gerindra (15.95%), Golkar (15,13%), Partai Demokrat (8,31%), Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (8,29%), dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (7,65%). Partai lain mesti berkoalisi untuk menggenapkan syarat suara sah 7,5 persen.

2. Sudirman-Fatma kumpulkan dukungan sembilan parpol

Pilgub Sulsel: Ini Parpol Pengusung Sudirman-Fatma dan Dany AzharKetua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan surat rekomendasi Pilgub Sulsel kepada Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, di kantor Demokrat, Jakarta, Jumat (19/7/2024). (YouTube Demokrat)

Petahana Andi Sudirman Sulaiman mencalonkan kembali di Pilgub Sulsel dengan menggandeng eks Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi yang juga kader Partai NasDem. Mengusung tagline "Andalan Hati", pasangan ini mengumpulkan dukungan sembilan partai politik, termasuk dua parpol non kursi di DPRD Sulsel.

Sudirman-Fatma didukung partai pemenang pemilihan legislatif DPRD Sulsel, yaitu NasDem, yang mengumpulkan 17,43 persen suara sah serta mengamankan 17 kursi DPRD. Berikutnya ada Gerindra (15,95%, Golkar (15,13%), PKS (7,18%), Demokrat (8,31%), PAN (6,84%), dan Hanura (1,43%). Dua partai non kursi DPRD Sulsel yang mendukung mereka adalah Gelora (1,90%) dan PSI (0,79%).

3. Danny-Azhar maju dengan dukungan tiga parpol pemilik kursi DPRD

Pilgub Sulsel: Ini Parpol Pengusung Sudirman-Fatma dan Dany AzharDanny Pomanto dan Azhar Arsyad menerima rekomendasi dukungan PKB untuk Pilgub Sulsel 2024. (Dok. Istimewa)

Pilgub Sulsel sempat dikaitkan dengan wacana kolom kosong, sebab pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi menggalang dukungan mayoritas partai politik. Hingga akhirnya Danny Pomanto-Azhar Arsyad memastikan jadi penantang usai menggenapi syarat pencalonan melalui dukungan tiga parpol pemiliki kursi DPRD Sulsel. Belakangan, mereka juga didukung empat parpol non kursi.

Danny diketahui merupakan Wali Kota Makassar dua periode sekaligus kader PDIP. Sedangkan Azhar Arsyad Ketua PKB Sulsel.

Partai pengusung Danny-Azhar, masing-masing PPP, pemilik delapan kursi DPRD Sulsel dengan perolehan suara 8,29 persen di Pemilu 2024. Berikutnya ada PKB (7,65%) dan PDIP (6,41%). Parpol non kursi yang berada di barisan Danny-Azhar, masing-masing: Partai Buruh (0,23%), Garuda (1,43%), PBB (0,51%), dan Ummat (0,29%).

Baca Juga: Bawaslu Sulsel Dorong Partisipasi Perempuan Awasi Pilkada 2024

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya