Pemkab Bone Suplai Sapi ke Kaltim Jelang Idul Adha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, jadi salah satu penyuplai kebutuhan sapi ternak di Balikpapan, Kalimantan Timur. Jelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, puluhan sapi dikirimkan melalui jalur laut.
Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi melepas pengiriman sapi dari lapangan sepak bola Desa Lompu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Senin (4/7/2022) lalu. Pengiriman komoditi sapi jantan difasilitasi Perumda Ellung Mangenre.
Direktur Perumda Ellung Mangenre A Dirga Baso menuturkan pengiriman sapi menindaklanjuti MoU Perumda Bone dengan Perumda Manuntung Sukses Kota Balikpapan.
“Ini merupakan pogres MoU antar dua Perumda, tahap awal kita kirim 62 ekor sapi, kemudian kita kirim secara bertahap 200 ekor per bulan selanjutnya atau sesuai dengan permintaan MoU yang kita sudah bangun dua bulan yang lalu,” kata A Dirga Baso, dalam keterangannya yang diterima, Rabu (6/7/2022).
Baca Juga: Sapi Kurban Satu Ton dari Jokowi Dibagikan untuk Warga Selayar
1. Ada empat fokus pengiriman komoditi
Dirga mengatakan, pengiriman sapi tahap awal untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Kota Balikpapan jelang Idul Adha 1443 Hijriah tahun 2022. Selain komoditi sapi jantan, ke depan, Perumda Ellung Mangenre juga akan mengirim sejumlah komoditi andalan Kabupaten Bone.
“Ada empat fokus komoditi rencana bisnis yang akan kita suplai ke Kalimantan, yakni komoditi beras, jagung, sapi dan rumput laut,” kata A Dirga Baso.
“Semua yang dilakukan Perumda Kabupaten Bone keuntungannya akan masuk menjadi sumbangsi PAD Kabupaten Bone,” dia menerangkan.
2. Bone salah satu daerah penghasil sapi
Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi menuturkan Kabupaten Bone merupakan lima kabupaten di Indonesia yang memiliki populasi sapi ternak terbesar di Indonesia. Jadi tidak salah jika Perumda Balikpapan menjalin kerja sama dengan Perumda Kabupaten Bone sebagai penyuplai sapi.
“Pengiriman sapi ke Kalimantan sudah lama kita lakukan, tetapi dengan adanya Perumda yang fasilitasi semakin membuat pengusaha ternak dan masyarakat mendapatkan pasarnya. Bahkan kita sebelum pandemi pernah kirim 20 ribu sapi ke Kaltim,” kata Bupati Fahsar.
3. Sapi kiriman dijamin bebas penyakit
Bupati Bone menekankan agar pengiriman sapi dari Kabupaten Bone mesti diperhatikan dari segi kesehatannya. Sapi-sapi kiriman harus bebas penyakit, sehingga mesti melalui pemeriksaan kesehatan ketat.
“Apalagi yang kita kirim ini adalah sapi kurban, di mana siapa saja yang terlibat maka akan mendapatkan berkahnya, jadi otomatis sapi ternak harus bersih dari penyakit,” kata Fahsar.
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Fadriani menyatakan pihaknya mendukung upaya pengiriman sapi. “Sebagai bentuk dukungan kami memeriksa semua sapi yang dikirim ke luar disertai dengan dokumen dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bahwa komoditi sapi yang dikirim bebas dan bersih dari penyakit dan layak untuk dikurbankan,” katanya.
Baca Juga: MUI Sulsel: Idul Adha 9 dan 10 Juli Sama-sama Benar