Pembangunan Bendungan Jenelata di Gowa Selesai Tahun 2028

Anggaran Rp4,15 triliun, sebagian besar pinjaman dari Cina

Makassar, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang tengah membangun Bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan. Proyek ini berlokasi di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.

Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air Ditjen Sumber Daya Air, Muhammad Rizal mengatakan, Bendungan Jenelata salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulawesi Selatan. Bendungan ini direncanakan memiliki kapasitas tampung sebesar 223,6 juta meter kubik dengan luas genangan seluas 1.220 hektar.

"Bendungan ini dibangun dengan kontruksi Concrete Face Rock Dam (CFRD) dengan ketinggian mencapai 62,8 meter," kata Muhammad Rizal dikutip dari laman PUPR, Kamis (11/7/2024).

Bendungan Jenelata diharapkan memberi beberapa manfaat. Di antaranya penyedia air baku sebesar 6,05 meter kubik per detik, mereduksi banjir hingga 1.114 meter kubik per detik. Selain itu, bendungan juga bisa menjadi penyedia air untuk daerah irigasi seluas 26.773 hektare dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 7 Mega Watt.

Muhammad Rizal menyebutkan, pengerjaan kontruksi Bendungan Jenelata dibangun dengan anggaran Rp 4,15 triliun. Antggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 15 persen dan pinjaman dari Cexim Bank Cina sebesar 85 persen. Adapun kontraktor pelaksananya adalah PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya dengan KSO CAMC Engineering dari Cina sebagai leader.

Sejauh ini, progres pembangunan bendungan pada upaya pembebasan lahan. "Saat ini konstruksi Bendungan Jenelata progres baru mencapai 3,4 persen, dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2028," kata Muhammad Rizal.

Baca Juga: Bendungan Jenelata Tidak Masuk Daftar Proyek Strategis Nasional 2021

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya