Pelindo Regional 4 Catat Pertumbuhan Kinerja di Atas 100 Persen
Terminal petikemas Pelabuhan Makassar. (Dok. Pelindo Regional IV)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PT Pelabuan Indonesia Regional 4 mencatat pertumbuhan kinerja sepanjang tahun 2023. Capaian itu meliputi pertumbuhan arus jumlah penumpang, kapal, dan barang dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pelindo Regional 4 berhasil membukukan pertumbuhan arus jumlah penumpang, kapal, dan barang rerata di atas 100 persen di sepanjang 2023 dibandingkan tahun lalu," kata Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis dikutip dari Antara, Senin (12/2/2024).
Baca Juga: Pejalan Kaki Bayar Masuk Pelabuhan Makassar, Pelindo: Bukan Pungli
1. Capaian kinerja rata-rata di atas 100 persen
Regional Head 4 PT Pelindo, Enriany Muis. IDN Times/Ashrawi MuinMenurut data, capaian kinerja Pelindo Regional 4 rata-rata di atas 100 persen selama tahun 2023. Kinerja arus kapal bertumbuh sebesar 110,65 persen yaitu sebesar 437.332.884 GT dibandingkan tahun sebelumnya yakni 395.234.436 GT (Gross Tonnage, ukuran yang menunjukkan besarnya volume kapal) pada 2022.
Pada jumlah arus barang, Pelindo Regional 4 yang membawahi 22 pelabuhan cabang di Kawasan Timur Indonesia ini mencatat pertumbuhan sebesar 137,50 persen yaitu dari 31.363.790 ton/m3 menjadi 43.124.530 ton/m3 untuk realisasi tahun lalu.
Sedangkan pada arus penumpang menurut Enriany, pihaknya juga mencatat realisasi sebesar 115,75 persen. “Di mana jumlah arus penumpang pada 2022 sebanyak 5.796.957 orang, menjadi 6.709.980 orang direalisasi tahun lalu,” ucap Enriany.
2. Didukung transformasi digital di pelabuhan
Penumpang kapal laut di Pelabuhan Makassar/PelindoTransformasi digitalisasi yang dilakukan Pelindo menjadi salah satu peningkatan kinerja. PT Pelindo Regional 4 menerapkan empat aplikasi pendukung transportasi digital untuk memenuhi tuntutan agar BUMN kepelabuhanan ini mengalami pertumbuhan kinerja positif.
"Aplikasi digital PHINNISI, TONUS, PITOS-M, dan PITOS-R adalah empat aplikasi yang digunakan Pelindo khususnya di Regional 4 guna mendongkrak pertumbuhan kinerja," kata Enriany.
PHINNISI, adalah aplikasi kegiatan pelayanan kapal. Mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, billing, reporting, integrasi ke Inaportnet. Aplikasi besutan Pelindo ini sudah terpasang di Regional 4 Makassar, Regional 4 Samarinda, Regional 4 Kendari, Regional 4 Pantoloan, Regional 4 Bitung, Regional 4 Ambon, Regional 4 Merauke, dan Regional 4 Sorong.
Lalu TONUS merupakan aplikasi kegiatan terminal peti kemas, mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, dan pelaporan. Aplikasi ini telah terpasang di Terminal Petikemas Makassar (TPM), yang kini disebut dengan TPK New Makassar Terminal 1 dan Terminal Petikemas Ambon.
Kemudian PTOS-M, yaitu aplikasi kegiatan pelayanan barang dan peti kemas konvensional, mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, pelaporan, dan telah terpasang di Regional 4 Makassar, Regional 4 Bitung, Regional 4 Balikpapan, Regional 4 Tarakan, Regional 4 Pantoloan, Regional 4 Sorong, Regional 4 Jayapura, serta di Regional 4 Gorontalo.
Adapun PTOS-R adalah implementasi sistem pada layanan kapal Roro dan penumpang yang saat ini telah terpasang di Pelabuhan Makassar, Balikpapan dan Pelabuhan Sorong, dan selanjutnya akan menyusul Pelabuhan Ambon, Nunukan dan Pelabuhan Samarinda.
3. Port stay dan cargo stay terpangkas
Pelabuhan Makassar mengenakan tarif Rp5 ribu bagi pejalan kaki. (IDN Times/Dahrul Amri)Regional Head 4 Pelindo menyatakan semua kegiatan di pelabuhan kelolaan di Regional 4 dapat terpantau setiap saat selama 24/7 atau 24 jam 7 hari. Yaitu melalui sebuah ruang kontrol yang terletak di lantai 3 kantor Makassar New Port (MNP) yang kini sebutannya menjadi TPK New Makassar Terminal 2.
“Dari ruang kontrol tersebut, semua aktivitas pelabuhan di Regional 4 dapat dipantau melalui empat aplikasi itu. Jadi semuanya sekarang sudah serba digital. Para pemilik kapal maupun barang juga bisa memantau gerak barang dan kapalnya melalui empat aplikasi itu di mana pun dan kapan pun, tanpa harus mendatangi kantor Pelindo,” kata Enriany.
Division Head Operasional Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang menambahkan, bahwa melalui aplikasi yang digunakan Pelindo khususnya di Regional 4, juga dapat memangkas port stay dan cargo stay.
“Dengan pelayanan yang semakin cepat, imbasnya kian banyak juga kapal yang sandar di pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4,” imbuh Yusida.
Dampaknya tentu juga dirasakan oleh seluruh masyarakat di Sulawesi Selatan, Kawasan Timur Indonesia, dan di seluruh Indonesia pada umumnya, melalui distribusi barang yang cepat dan lancar sehingga seluruh kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.
Baca Juga: Design and Build, Inovasi Pelindo Percepat Pengembangan Pelabuhan