Makassar Bakal Punya Bus Perintis, Tarif Rata Rp5 Ribu

Berbeda dengan Trans Mamminasata yang sudah lebih dulu ada

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan moda transportasi massal baru berbasis bus bagi warga kota Makassar. Berbekal bantuan 15 unit bus dari Kementerian Perhubungan, sarana ini diharapkan menjadi salah satu solusi kemacetan lalu lintas dalam kota.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Ilyas Iskandar mengatakan, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengarahkan agar moda transportasi ini berupa angkutan perintis. Dalam artian, melayani daerah-daerah yang tidak tersedia sarana angkutan yang memadai dengan tarif terjangkau.

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengarahkan agar moda transportasi ini berupa angkutan perintis. Angkutan yang ditujukan untuk melayani daerah-daerah yang tidak tersedia sarana angkutan yang memadai, dengan tarif tertentu.

“Ini masih sementara kita rapatkan untuk memastikan seperti apa bentuknya. Masih dipikirkan,” kata Ilyas saat dihubungi di Makassar, Senin (17/12).

1. Tarif rata untuk seluruh trayek

Makassar Bakal Punya Bus Perintis, Tarif Rata Rp5 RibuIstimewa

Pemprov Sulsel masih mengkaji model transportasi massal berbasis bus terbaru. Menurut Ilyas, salah satu pembahasan berupa titik-titik mana saja yang akan dilayani. Belum dipastikan apakah bus ini juga akan melayani trayek di daerah penyangga Makassar atau tidak.

Sarana baru akan mengadopsi moda transportasi bus rapid transit atau BRT. Moda ini mengedepankan desain, pelayanan, dan infrastruktur yang nyaman bagi masyarakat. Tarifnya kemungkinan akan seragam untuk semua titik yang dijangkau.

“Maunya Wagub, bentuknya point to point. Kita rencanakan tarifnya Rp5 ribu, rata semuanya,” Kata Ilyas.

Baca Juga: Kemenhub Inspeksi Angkutan Udara Jelang Natal dan Tahun Baru

2. Berbeda dengan Trans Mamminasata

Makassar Bakal Punya Bus Perintis, Tarif Rata Rp5 Ribudephub.go.id

Saat ini di Makassar terdapat moda transportasi BRT bernama Trans Mamminasata yang dikelola Perum Damri. Moda ini melayani trayek angkutan dari Makassar menuju Takalar, Gowa, dan Maros. Adapun pemanfaatan 15 unit bus yang baru dipastikan akan berbeda dengan moda tersebut.

Ilyas mengatakan, Pemprov menyediakan sarana transportasi alternatif agar masyarakat semakin mudah terpenuhi kebutuhannya. Moda terbaru ini untuk menutupi titik-titik yang selama ini tidak terjangkau Trans Mamminasata.

“Kita ingin memudahkan masyarakat mendapatkan transportasi yang layak, murah, dan nyaman,” kata Ilyas.

 

3. Sulsel Dapat BRT dan Bus Sekolah

Makassar Bakal Punya Bus Perintis, Tarif Rata Rp5 RibuIstimewa

Kemenhub melalui Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah XIX Sulsel dan Sulbar memberikan bantuan 29 bus pada Awal Desember lalu. Bantuan berupa 15 bus BRT dan 14 bus sekolah.

Bus sekolah dari Kemenhub dibagikan kepada pemerintah daerah kabupaten dan kota di Sulsel. Bus dengan kapasitas 60 kursi penumpang itu diharap dapat dimanfaatkan maksimal untuk mengangkut siswa yang kesulitan angkutan.

Bus sekolah antara lain dibagikan untuk Kota Makassar, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Bantaeng. Lalu Kabupaten Jeneponto, Kota Palopo, Kabupaten Barru, Pondok Pesantren Modern Babussa`adah Kabupaten Luwu, Universitas Hasanuddin Kota Makassar dan Universitas Muhammadiyah Parepare.

“Ini sebuah terobosan yang baik karena memang sebuah kota-kabupaten butuh angkutan umum yang nyaman,” kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jatim Park Luncurkan 16 Angkutan Antar Jemput Gratis Bagi Pengunjung

Topik:

  • M Gunawan Mashar

Berita Terkini Lainnya