Jemaah Sulsel Belum Tentu Berangkat Haji Tahun Ini

Ada 236 ribu orang Sulsel antre naik haji

Makassar, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan belum bisa memastikan pemberangkatan jemaah haji lewat embarkasi Makassar pada tahun ini. Sebab hingga kini belum ada petunjuk pelaksanaan haji dari kementerian terkait.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrahh Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid mengatakan, sejauh ini juga belum ada kejelasan dari pihak Kerajaan Arab Saudi soal pelaksanaan haji untuk jemaah dari negara lain, termasuk Indonesia.

"Kemarin, pak menteri bilang belum (keberangkatan haji) masih tetap menunggu, tapi mungkin agak sulit. Kemarin pun pak menteri jelaskan sampai hari ini kan belum," ujar kata Ali dikutip dari Antara, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Kemenag Sulsel Minta Calon Jemaah Haji Tunggu Kebijakan Arab Saudi

1. Kemungkinan pelaksanaan haji tahun 2021 ditiadakan lagi

Jemaah Sulsel Belum Tentu Berangkat Haji Tahun IniANTARA FOTO/REUTERS/Yasser Bakhsh

Ali mengatakan, Indonesia belum mendapat persetujuan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tentang pelaksanaan haji, mengingat situasi pandemik COVID-19.

Saat ini masih ada waktu satu setengah bulan untuk persiapan jemaah calon haji di Arafah, Arab Saudi. Sedangkan keberangkatan sedianya dimulai bulan Juni ini. Tapi karena tidak ada kejelasan, kemungkinan besar pelaksanaan haji kembali ditiadakan.

2. Ada 236 ribu orang Sulsel antre naik haji

Jemaah Sulsel Belum Tentu Berangkat Haji Tahun IniIDN Times/Aan Pranata

Per Juni 2021, daftar tunggu jemaah calon haji Sulsel tercatat sebanyak 236 ribu orang. Setiap tahun, biasanya Sulsel mendapatkan kuota pemberangkatan tujuh ribuan orang.

"Jadi memang, kalau dikira-kira daftar tunggunya masih ada sekitar 35 tahun, itu kalau dirata-ratakan," ungkap Ali.

Ali menyebut calon jemaah tentu akan kecewa jika tahun ini kembali tidak ada pelaksanaan haji. Sebab daftar tunggu semakin lama.

"Kita berharap jamaah lebih baik menjaga kesehatan itu lebih utama daripada melaksanakan haji tetapi berisiko, nyawa pun terancam. Tapi, keberangkatan itu tergantung dari Arab Saudi sebetulnya. Kalau kita dikasih kuota, maka jamaah siap diberangkatkan, kalau tidak apa boleh buat, itu semua kewenangan Arab Saudi," dia menerangkan.

3. Jemaah yang kena giliran berangkat sudah selesaikan administrasi

Jemaah Sulsel Belum Tentu Berangkat Haji Tahun IniIlustrasi calon jemaah haji. IDN Times/Didit Hariyadi

Meski pelaksanaan haji tidak jelas, jemaah asal Sulsel yang mendapat giliran berangkat tahun ini sudah menyelesaikan administrasi, paspor, hingga pemberian vaksin COVID-19. Persiapan itu untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu pemerintah Saudi membuka kuota haji untuk Indonesia.

Calon jemaah yang mendapatkan kuota juga sudah divaksin Meningitis sebagai antisipasi. "Persiapan kita tetap menghitung untuk berangkat, namun kalau nanti Arab Saudi tetap tidak memberikan kuota apa boleh buat," kata Ali.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan hingga hari ini Pemerintah Arab Saudi belum memberi kepastian kuota jemaah haji. Sementara, berdasarkan simulasi Tim Mitigasi Haji Kemenag, tenggat waktu persiapan penyelenggaraan haji telah melewati batas akhir.

"Berdasarkan simulasi yang kita lakukan, jika jemaah diberangkatkan sebanyak 5 persen saja, maka kita semestinya sudah mendapatkan kepastian kuota pada 25 Mei 2021. Itu sudah lewat," ujarnya.

Baca Juga: DPR: Sulit Dipastikan Calon Jemaah Haji RI Dapat ke Saudi Tahun Ini

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya