Jemaah Haji Kloter I Embarkasi Makassar Masuk Asrama 16 Juni

Embarkasi Makassar menampung 7.160 jemaah dari 8 provinsi

Makassar, IDN Times - Jemaah haji akan mulai masuk ke Asrama Haji Sudiang Makassar pada 16 Juni 2022, untuk diterbangkan ke Arab Saudi. Rencananya, jemaah kelompok terbang pertama diberangkatkan pada keesokan harinya, 17 Juni 2022.

Pada tahun ini Embarkasi Makassar akan menampung jemaah haji sebanyak 7.160 orang. Penerbangan ke Tanah Suci terbagi dalam 19 kloter.

"Sementara kloter terakhir di Embarkasi Makassar akan masuk Asrama Haji pada tanggal 1 Juli 2022 dan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tanggal 2 Juli 2022," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan Ikbal Ismail, pada bimbingan teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI) Embarkasi Makassar di Makassar, Sabtu (22/5/2022).

Baca Juga: Calon Jemaah Haji Bisa Batal Berangkat Bila Belum Divaksinasi Lengkap

1. Jemaah berasal dari delapan provinsi

Jemaah Haji Kloter I Embarkasi Makassar Masuk Asrama 16 JuniSalah satu gedung di Asrama Haji Sudiang di Makassar,Selasa (27/7/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Khaeroni menerangkan, pada tahun ini jemaah haji reguler di Embarkasi Makassar sebanyak 7.160 orang. Ditambah 74 orang petugas kloter yang terdiri dari Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIH), Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Jemaah Embarkasi Makassar tahun ini berasal dari delapan provinsi di Indonesia bagian Timur. Masing-masing, Sulawesi Selatan (3.320 Orang), Sulawesi Tenggara (922 Orang), Sulawesi Barat (663 Orang), Gorontalo (447 Orang), Maluku (496 Orang), Maluku Utara (491 Orang), Papua (491 Orang), serta Papua Barat (330 Orang).

Penerbangan dan pemulangan jemaah haji di Embarkasi Makassar terdiri dari dua gelombang. Gelombang pertama terdiri dari 2 kloter, sedangkan gelombang kedua terdiri dari 17 kloter.

Persyaratan berangkat haji tahun ini adalah Vaksin Meningits dan vaksin COVID-19 minimal dua dosis. Kemudian tes PCR 72 jam sebelum keberangkatan.

“Asrama Haji Sudiang Makassar sudah siap secara teknis dan non-teknis dan sudah menentukan operasional jemaah haji sebelum keberangkatan," ucap Khaeroni.

2. Petugas haji dilatih menghadapi kondisi jemaah

Jemaah Haji Kloter I Embarkasi Makassar Masuk Asrama 16 JuniIDN Times/Aan Pranata

Kemenag Sulsel menggelar bimbingan teknis bagi TPIH di Asrama Haji makassar selama enam hari, yakni 21-26 Mei 2022. Khaerpni mengatakan, setiap tahun dilaksanakan pelatihan petugas haji. Salah satu alasannya dikarenakan setiap tahun ada saja dinamika kondisi perhajian.

Heterogenitas calon jemaah haji Indonesia khususnya di Embarkasi Makassar juga menjadi faktor penting. Karenanya para petugas haji wajib memikul tanggung jawab besar ini dalam memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada jemaah.

"Petugas Haji agar memperhatikan dan memberikan layanan lebih kepada Jemaah kita dikarenakan saat ini pelaksanaan haji masih dalam situasi pandemik COVID-19. Ingatkan terus jemaah kita agar tetap menjaga protocol kesehatan," kata Kakanwil.

3. Jemaah haji lansia diminta bersabar

Jemaah Haji Kloter I Embarkasi Makassar Masuk Asrama 16 JuniIlustrasi jemaah haji Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Provinsi Sulawesi Selatan mendapat kuota jemaah haji sebanyak 3.320 orang pada tahun ini. Jumlah itu berkurang hampir 50 persen dari kuota normal terakhir pada tahun 2020 lalu. Pengurangan kupta sesuai ketetapan pemerintah Arab Saudi.

Pada tahun ini Arab Saudi menetapkan syarat jemaah haji minimal berusia 18 dan maksimal 64 tahun per 4 Juni 2022. Jemaah yang berangkat juga belum pernah menunaikan ibadah haji atau sudah pernah dengan batas paling singkat sepuluh tahun dari ibadah terakhir. 

Khaeroni berharap jemaah haji yang belum bisa berangkat karena aturan itu bisa bersabar. Sebab pemerintah Indonesia harus mengikuti ketentuan yang ditetapkan Saudi.

“Kita berharap tahun depan, kuota Jemaah haji Indonesia kembali normal dan batas usia tidak lagi dibawah 65 tahun. Mudah-mudahan pemerintah lebih memprioritaskan Jemaah lansia yang sudah menuggu lama,” kata Khaeroni.

Baca Juga: Kemenag Sulsel: Narasi Menag Minta Dana Haji untuk IKN Fitnah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya