Jelang Pencoblosan, 99 Persen Logistik Pemilu di Maros Siap
Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin (kedua dari kiri) didampingi Bupati Maros Chaidir Syam (kiri) mengecek kesiapan logistik di gudang KPU Maros, Selasa (30/1/2024). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kesiapan logistik pemilihan umum di Kabupaten Maros disebut telah mencapai 99 persen, jelang pemungutan suara 14 Februari 2024. Hal itu dilaporkan KPU Maros dalam kunjungan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, Selasa (30/1/2024).
Bahtiar didampingi KPU dan Bawaslu mengunjungi gudang logistik Pemilu 2024 di Gedung Safari, jalan poros Makassar-Maros, Kecamatan Turikale, Maros. Jelang 14 Februari, dia rutin berkeliling daerah untuk memastikan kesiapan logistik Pemilu 2024.
Baca Juga: Banjir, 168 Kotak Suara Pemilu di Gedung Logistik KPU Selayar Rusak
1. Masih ada surat suara ditunggu
Ilustrasi logistik Pemilu. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Anggota KPU Sulsel, Divisi Perencanaan dan Logistik, Marzuki Kadir, menjelaskan, kesiapan logistik Pemilu di Kabupaten Maros telah mencapai 99 persen. Kekurangan ada pada surat suara untuk DPRD Provinsi, namun akan tiba Selasa hari ini.
"Insya Allah malam ini sudah ada. Mudah-mudahan dalam hal bagaimana kami memfasilitasi pemilih, khususnya kelengkapan dan dukungan, baik surat suara maupun hal lain dan logistik lainnya, dapat kami penuhi 100 persen," kata Marzuki.
"Alhamdulillah, penyampaian dari Pak Ketua KPU Maros, sudah 99 persen ketersediaan itu ada di tempat ini," sambungnya.
2. Logistik didistribusikan empat hari jelang pencoblosan
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin meninjau gudang logistik KPU Makassar, Senin (8/1/2024). (IDN Times/Ashrawi Muin)Ketua KPU Maros, Jumaedi, kepada Pj Gubernur Bahtiar, melaporkan, berbagai kendala telah siap diantisipasi. Termasuk prediksi terjadinya hujan deras 6-10 Februari 2024 mendatang. Pendistribusian logistik akan dilakukan pada 11-13 Februari 2024.
"Kalau kita di Maros ini, kita sementara packing, pengepakan, masukkan logistik ke kotak. Kemudian kita pendistribusian di tanggal 11 sampai 13, itu tiga hari," kata dia.
3. Ada sepuluh titik blankspot di Maros
Ilustrasi pemilu. (IDN Times/Mardya Shakti)Di Kabupaten Maros terdapat 277.265 pemilih tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT). Pemilih tersebar di 14 kecamatan. Ada 1.073 tempat pemungutan suara (TPS) pada 103 desa dan kelurahan.
Jumaedi menerangkan, ada 22 TPS yang sulit dijangkau, tapi masih bisa diakses. TPS itu terletak di Kecamatan Cenrana, Mallawa, Camba, dan Tompobulu. Sedangkan blankspot atau tidak terjangkau sinyal internet pada 10 area, namun disebut sudah ada solusinya.
"Kayak di Tompobulu, tapi kata ketuanya, ada jaringan yang bisa digunakan," ungkapnya.
Baca Juga: Pelajar SMA se-Sulsel Deklarasi Pemilu Damai 2024