Jelang Natal, Mentan Sebut Stok Pangan Aman 

Pemerintah memberi atensi terhadap 12 komoditas strategis

Makassar, IDN Times - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut stok pangan di dalam negeri aman jelang momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Pemerintah berkomitmen menjaga ketersediaan bahan-bahan pokok dengan melibatkan lintas sektor.

Pemerintah memberi atensi 12 komoditas pangan strategis. Masing-masing, beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, kedelai, gula pasir, dan minyak goreng.

"12 komoditi pangan itu sangat aman, ya katakanlah hingga Desember ini," kata Syahrul dalam keterangannya kepada wartawan di Makassar, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Mentan Sebut Produksi Beras Sepanjang 2022 Capai 31 Juta Ton

1. Lembaga dan kementerian bekerja sama pastikan stok pangan aman

Jelang Natal, Mentan Sebut Stok Pangan Aman Seorang pedagang bahan pokok di Pasar Terong Makassar, Jumat (9/12/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Syahrul menyatakan Presiden Joko Widodo memerintahkan menteri dan pihak terkait menjaga ketersediaan pangan saat Nataru. Kementerian dan lembaga diharapkan bersinergi memastikan keamanan stok saat konsumsi masyarakat meningkat.

"Bapak Presiden juga sudah meminta agar semua menteri dengan semua pihak terkait untuk turun tangan mempersiapkan pangan yang cukup bagi kita semua pada Natal dan Tahun Baru ini," kata Syahrul.

2. Antisipasi spekulan penyebab harga naik

Jelang Natal, Mentan Sebut Stok Pangan Aman Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Syahrul menyatakan pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait juga sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah spekulan. Biasanya momen seperti Nataru dimanfaatkan oknum untuk mempermainkan harga pangan di pasar. 

"(Upaya) itu telah diambil oleh berbagai pihak, utamanya menteri yang berkaitan dengan perdagangan maupun pihak terkait seperti Bulog. Saya kira kita semua bekerja sama dengan cukup apik di lapangan," ucap Syahrul.

3. Harga bahan pangan cenderung naik

Jelang Natal, Mentan Sebut Stok Pangan Aman ilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Harga sejumlah bahan pangan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, merangkak naik jelang momen Natal dan Tahun Baru. Kenaikan harga terpantau di Pasar Pa'baeng-baeng, Kecamatan Rappocini.

Dari pedagang pasar diketahui bahwa harga bahan pangan naik sejak satu pekan terakhir. Kenaikan berlaku antara lain untuk cabai, bawang, hingga minyak goreng.

"Harga cenderung naik cenderung masih stabil, stok juga masih aman," kata Darwis, seorang pedagang minyak goreng di Pasar Pa'baeng-baeng, Jumat (16/12/2022).

Darwis mengatakan, pedagang terpaksa menaikkan harga jual minyak goreng curah kemasan. Sebab harga yang mereka peroleh dari distributor juga naik. 

Kini pedagang mendapatkan minyak goreng curah Rp290 ribu per jeriken ukuran 21 liter. Harga itu naik dari awalnya Rp250 ribu per jeriken. Menurut pedagang, kenaikan harga masih wajar dan hal biasa, mengingat jelang Natal dan Tahun Baru. Apalagi terjadi kelangkaan minyak goreng kemasan.

"Kenaikan harga minyak goreng juga disebabkan hilangnya merek minyak goreng kemasan tertentu di pasaran," ucap Darwis.

Harga cabai-cabaian dan bawang terpantau naik tipis di Pasar Pa'baeng-baeng. Kenaikan harga terjadi setidaknya sepekan terakhir.

Harga cabai kecil naik dari Rp35 ribu jadi Rp45 ribu per kilogram. Tomat naik dari Rp12 ribu jadi Rp15 ribu per kg. Sedangkan harga bawang merah naik dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kg.

Baca Juga: 10 Persen Lahan di IKN Nusantara Disiapkan untuk Ketahanan Pangan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya