Hujan Sepanjang Hari, Warga Sulsel Diimbau Waspada Puting Beliung

Masih berpeluang terjadi potensi cuaca ekstrem

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan turun hujan di sebagian wilayah Sulawesi Selatan selama beberapa hari ke depan. Hujan diprediksi turun sepanjang hari, setidaknya hingga Kamis (17/1) dinihari.

Prakirawan Balai Besar MKG Wilayah IV Makassar Siswanto mengatakan, hujan pada umumnya turun dengan intensitas ringan dan sedang. Hujan disertai gelombang setinggi hingga 2 meter di sekitar Selat Makassar dan perairan wilayah selatan Sulsel.

“Dikeluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,” kata Siswanto di Makassar, Rabu (16/1).

Baca Juga: Cegah Pemerkosaan, Wali Kota Makassar Minta Pengawasan Anak Diperketat

1. Hujan guyur Makassar sejak pagi hari

Hujan Sepanjang Hari, Warga Sulsel Diimbau Waspada Puting BeliungIDN Times/Rochmanudin

Hingga berita dihimpun, hujan turun di wilayah kota Makassar. Hujan ringan turun sejak pagi di seluruh kecamatan dengan diselingi jeda pendek. Genangan mulai muncul di sejumlah titik jalan raya, meski belum ada laporan banjir.

Siswanto mengatakan, di Makassar dan sebagian wilayah di sekitarnya masih berpotensi turun hujan hingga dinihari nanti. Kondisi cuaca pada umumnya berkisar pada suhu udara 19-30 derajat celcius dengan kecapatan angin 10-40 kilometer perjam.

Baca Juga: PSM Makassar Resmi Rekrut Dua Pemain Asing

2. Waspadai potensi cuaca ekstrem

Hujan Sepanjang Hari, Warga Sulsel Diimbau Waspada Puting BeliungANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Siswanto mengingatkan masyarakat di wilayah Sulsel agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Kondisi atmosfer saat ini memungkinkan terjadinya angin kencang atau bahkan puting beliung. Hal ini umum terjadi pada masa transisi maupun puncak musim hujan.

Musim hujan diprediksi mencapai puncaknya pada Januari hingga Februari mendatang. Saat hujan deras, warga diimbau bersiaga jika sewaktu-waktu terjadi banjir. 

"Kami imbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang,” ujarnya.

3. Tiga korban tewas karena petir

Hujan Sepanjang Hari, Warga Sulsel Diimbau Waspada Puting BeliungUnsplash/Arthur Aldyrkhanov

Dalam dua bulan terakhir, cuaca ekstrem tercatat telah memakan tiga korban jiwa di Sulsel. Dua orang petani tewas tersambar petir, masing-masing masing di Kabupaten Gowa pada 30 November 2018, serta di Maros pada 5 Desember 2018.

Kejadian teranyar menimpa seorang pelatih Sekolah Calon Bintara (Secaba) Resimen Induk Militer XIV/Hasanuddin, di Desa Pakkatto, kecamatan Bontomaranttu, Gowa, 14 Januari 2019. Korban bernama Pembantu Letnan Satu Onik meninggal tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk. Saat itu dia baru selesai melatih siswa bintara.

Baca Juga: Kamu Bisa Bantu Putrimu Menghadapi Menstruasi Pertama Lewat 6 Hal Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya