Danny Pomanto: COVID 19 Melandai, Makassar Aman Dikunjungi
Pesepeda melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (1/5/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengajak wisatawan agar berkunjung ke daerahnya. Dia menyebut Makassar aman dikunjungi karena kasus penyebaran COVID-19 sekarang sudah melandai.
"Tak perlu takut. Alhamdulillah Makassar dalam keadaan aman. Yang harus selalu diperhatikan sekarang, menjaga protokol kesehatan dan pastikan vaksinasi telah lengkap," kata Danny Pomanto lewat keterangannya yang diterima, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Pengungsi Somalia Menikah Daring Makassar-Batam
1. Keterisian tempat tidur RS di bawah lima persen
Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)Danny Pomanto menyatakan saat ini Kota Makassar berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III. Kasus penyebaran disebut terus melandai, dengan keterisian tempat tidur di rumah sakit (BoR) 4,4 persen dari kapasitas 1.712 kasur.
"Kalau grafik diperhatikan seksama, laju COVID-19 sudah sangat menurun. BoR-nya saja 4,4 (persen), ini menunjukkan bahwa Makassar bisa dikunjungi," kata Danny.
2. Penambahan kasus harian rata-rata 20 kasus
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times / Aan PranataKepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar Zainal Ibrahim mengatakan saat ini Makassar berada di PPKM level III. Itu sesuai Surat Edaran Wali Kota Makassar nomor:443.01/104/S.Edar/Kesbangpol/III/2022.
“Belum ada instruksi dari pusat. kalau memang ada perubahan,tentu surat edaran Wali Kota akan direvisi tapi saat ini masih menggunakan edaran yang kemarin di level III," kata Zainal.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar Mahyuddin menyangkal adanya hoaks yang menyebut Makassar menerapkan PPKM Level IV. Apalagi penambahan kasus COVID-19 terbilang rendah. Menurut data Satgas COVID-19 Makassar, pada 22 Maret 2022 dilaporkan penambahan 32 kasus positif.
“Sudah kami lakukan penelusuran dan saat ini pun Makassar kasus hariannya rata-rata mencapai 20 kasus," ucap Mahyudin.
3. Makassar gelar PTM 50 persen
Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Pemerintah Kota Makassar hingga saat ini masih menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen. Sebulan yang lalu PTM di beberapa sekolah sempat dihentikan karena sejumlah siswa dan guru terpapar COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, mengatakan bahwa pelaksanaan PTM ini merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri. Selain itu, PTM juga merujuk pada aturan PPKM Level 3 yang masih diterapkan di Makassar.
"Kalau sekarang jalan proses 100 persen pelaksanaan tapi masih (kapasitas) 50 persen karena kita level 3. Dengan kata lain, tidak ada lagi pelajaran daring," kata Muhyiddin saat dihubungi IDN Times, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga: Siaran TV di Makassar dan Sekitarnya Dimatikan 30 April