Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dai dan Qari asal Kairo Mesir Keliling Sulsel Ceramah-Pimpin Tarawih

Dai dan qari asal kampus Al-Azhar di Kairo, Mesir, diagendakan berkeliling sulsel untuk mengisi ceramah dan memimpin salat tarawih selama Ramadan tahun ini. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Qari Ahmed Attia Ibrahim Gadalla dan dai Hamdy Fetuan Ahmad El Syeikh Aly asal kampus Al Azhar Asy-Syarif di Kairo, Mesir, berkeliling Sulawesi Selatan selama bulan Ramadan 1446 Hijriah tahun 2025. Mereka didatangkan khusus ke Indonesia melalui program kerja sama Kementerian Agama dengan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dan Majelis Hukama Muslimin (MHM).

Keduanya mengawali aktivitasnya di Sulsel dengan menjadi imam salat tarawih dan membawakan ceramah di Masjid Raya Makassar, Selasa malam (4/3/2025). Dai Hamdy mengimami jemaah tarawih di Masjid Raya Makassar dalam 20 rakaat ditambah witir. 

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Ali Yafid menjelaskan, pada setiap Ramadan MHM bekerja sama dengan Al Azhar untuk mengirimkan para dai ke beberapa negara yang dianggap paling penting di dunia Islam, dan terbanyak adalah Indonesia. Karena menurut Grand Syekh Al Azhar bahwa yang paling penting sekarang bukan hanya menyampaikan perspektif dai, tapi juga mengadopsi keberagaman yang ada.

 “Jadi mereka punya misi belajar juga, melihat praktik beragama kita di Indonesia dan nanti bisa dijadikan inspirasi di negaranya,” sebut Ali Yafid dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

Selain di Makassar, Ahmed Attia Attia Ibrahim Gadalla dan Hamdy Fetyan Ahmad El Syeikh Aly juga akan melakukan safari di beberapa lokasi di sejumlah kabupaten/kota. Di antaranya Kabupaten Maros, Pangkep, Kota Parepare, Sidrap, Wajo, Bone, dan Gowa.

Kakanwil Kemenag Sulsel menyambut baik kerja sama serta hadirnya qari dan dai asal Mesir. Dia menyebut para ulama Al-Azhar Mesir memiliki pandangan keagamaan yang cocok dengan masyarakat Indonesia.

"Tradisi Keberagamaan di Indonesia memiliki pendekatan keislaman yang moderat dan selaras dengan nilai-nilai keberagamaan di Indonesia. Kami ingin menghindari paham yang terlalu keras, karena bagi kami pendekatan seperti itu tidak akan laku di masa depan,” ucap Ali Yafid.


Berikut jadwal Ahmed Attia Attia Ibrahim Gadalla (qari) dan Hamdy Fetyan Ahmad El Syeikh Aly (dai) selama di Sulsel:


  • 4 Maret 2025 : Masjid Raya Makassar - Ceramah dan imam Tarawih
  • 5 Maret 2025 : Masjid Agung Maros - Ceramah dan Imam Tarawih
  • 6 Maret 2025 : Masjid Agung Pangkep - Ceramah dan Imam Tarawih
  • 7 Maret 2025 : Masjid Agung Parepare - Khatib dan Imam Sholat Jumat & Tarawih
  • 8 Maret 2025 : Masjid Agung Sidrap - Ceramah dan Imam Tarawih
  • 9 Maret 2025 : Masjid Agung Ummul Quraa Wajo - Ceramah dan Imam Tarawih
  • 10 Maret 2025 : Masjid Agung Bone - Ceramah dan Imam Tarawih
  • 11 Maret 2025 : Al Markaz Al Islami Makassar - Ceramah dan Imam Tarawih
  • 12 Maret 2025 : Masjid Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa - Ceramah dan imam Tarawih
  • 13 Maret 2024 : Masjid Al Ikhlas Kanwil Kemenag Sulsel - Kultum dan Shulat Dhuhur
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us